Bondowoso. Mitrajatim.com - Anda mungkin telah mengenal kemegahan panorama Kawah Ijen. Lalu, apa Anda sudah tahu tentang Stonehenge van Java, Bukit Teletubbies, atau air terjun kembar?
Itulah surga-surga alam lain yang berada di Bondowoso, sebuah daerah di pesisir timur Pulau Jawa yang jauh dari hingar bingar para turis, tapi diam-diam menyimpan pesona alam yang nggak ada matinya!
Bahkan, banyak dari pesona alam ini yang belum terdata dengan akurat dalam Google Maps, sehingga mungkin diperlukan “GPS” yang lain, yaitu “Gunakan Penduduk Sekitar”
Yuk, kita telusuri bersama pesona-pesona Bondowoso yang masih perawan ini. Jangan sampai keduluan orang lain!
Cara ke Bondowoso
Melalui udara: Bondowoso tidak memiliki bandara sendiri. Bandara terdekat dengan koneksi penerbangan langsung ke Jakarta adalah Bandara Blimbingsari di Banyuwangi (3 jam dari Bondowoso) dan Bandara Juanda di Surabaya (5 jam dari Bondowoso). Maskapai yang melayani penerbangan dari Jakarta ke Banyuwangi adalah Garuda Indonesia, dan NAM Air.
Dari Surabaya, Garuda Indonesia, dan Wings Air melayani penerbangan langsung menuju Jember, sekitar 1 jam perjalanan dari Bondowoso.
Melalui darat: Dari Surabaya, waktu tempuh yang diperlukan sekitar 5 jam melalui jalur Pantura. Jika bepergian dengan kereta api, Anda dapat melalui Stasiun Jember dan melanjutkan perjalanan ke Bondowoso selama sekitar 1 jam.
1. Mencari termpat persembunyian Teletubbies: Kawah Wurung
Kawah wurung adalah bukit dengan cerukan seperti kawah gunung yang diselimuti padang rumput bak permadani hijau. Kawah ini juga dikenal dengan nama Bukit Cincin.
Karena terletak di ketinggian 1.500 meter, udaranya juga sangat menyegarkan.
Dari puncaknya, sejauh mata memandang, ada permadani yang terhampar luas luas. Saat cuaca cerah, Gunung Ijen dan Merapi berdiri berdampingan menyapa Anda. Anda dijamin tidak akan pernah merasa puas menikmati pemandangan seperti ini.
Oh iya, kalau dilihat dari kaki gunung, apa Anda merasa de javu? Benar, pemandangan bukit kecil hijau memang menyerupai markas para Teletubbies.
Memang tidak ada Teletubbies di sini. Tapi tidak perlu kecewa karena Anda dapat menjumpai kijang dan sapi. Lagipula siapa sih yang tidak mau berfoto di atas permadani rumput hijau seperti ini?
Kawah Wurung
Lokasi: Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68288.
Tiket Masuk: Rp3.000 per orang
Koordinat di sini.
Di tengah rimbunnya hutan Bondowoso, ternyata ada bangunan megah unik, yang menyerupai situs purbakala Stonehenge di Inggris.
Tujuh tumpukan batu raksasa berdiri gagah membentuk lingkaran. Inilah “KW super” dari Stonehenge Keberadaan pohon-pohon dan semak liar serta lokasinya di dasar lembah malah membuatnya tampak lebih indah dari aslinya!
Sayangnya, karena berada di lembah, untuk melihat dari dekat Anda perlu menuruni jurang yang berbahaya.
Tapi keindahan Betoh So’on ini dapat Anda nikmati dari atas bukit. Dan justru tampak lebih indah karena Anda bisa melihat dan berswafoto dengan seluruh formasi batuan ini.
Bagaimana batu raksasa itu bisa saling bertumpuk dengan rapi? Sama seperti kasus Stongehenge, tidak ada yang tahu jawabannya.
Wanawisata Betoh So’on
Lokasi: Desa Solor, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68286
Koordinat di sini
Menjelajahi air terjun unik di Bondowoso
3. Senantiaasa mengepul dan bergemuruh: Air Terjun Blawan
Air terjun setinggi sekitar 30 meter ini layak menjadi pilihan utama Anda karena memiliki banyak keunikan.
Pertama, airnya berwarna kekuningan dan mengeluarkan kepulan asap. Ini karena tingginya kadar belerang yang berasal dari Gunung Ijen di dalamnya.
Kedua, di dekat air terjun ini Anda dapat bersantai di pemandian air panas yang dipercaya berkhasiat memperlancar peredaran darah dan menyembuhkan penyakit kulit.
Ketiga, keindahan air terjun ini dapat dinikmati dari sisi tebing. Air terjun ini sendiri langsung bermuara ke dalam tanah seperti air terjun Niagara di Amerika.
Sekitar 1 km dari sini terdapat air terjun lain yaitu Niagara Mini. Sebutan itu tentu bukan tanpa alasan. Walaupun “mini” dan tingginya hanya 6 meter, tapi keindahannya boleh diadu.
Air Terjun Blawan
Lokasi: Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68288
Tiket Masuk: Rp2.000,00 per orang
Koordinat di sini
4. Dua kali lebih indah: Air Terjun Tancak Kembar
Satu air terjun saja sudah keren, apalagi kalau ada dua? Air terjun kembar ini berada tersembunyi di lereng Gunung Argopuro yang sejuk dan diikelilingi alam yang masih perawan.
Mengalir dari ketinggian 70 meter melalui celah bukit dan berjarak 20 meter satu sama lain, “si kembar” ini senantiasa mengalir bersama baik di musim kemarau maupun penghujan.
Buat para Instagrammers, air terjun ini layak menjadi pilihan. Lagipula, di mana lagi Anda bisa berfoto dengan latar dua air terjun sekaligus dalam satu frame?
Sewaktu menuju ke air terjun ini, Anda juga dapat menikmati pesona air terjun berundak yang tingginya sekitar 50 meter.
Psst! Menurut mitos, mandi di air terjun ini bisa membuat kita menjadi awet muda lho.
Air Terjun Tancak Kembar
Lokasi: Desa Andungsari, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68253
Koordinat di sini
5. Selalu berbusa meski tanpa sabun: Air Terjun Busa
Yang unik dari air terjun ini adalah muaranya yang penuh dengan gumpalan busa, seperti halnya air bekas cucian yang mengandung deterjen.
Tapi busa ini bukan berasal dari sabun cuci lho. Sumber airnya yang berasal dari Gunung Ijen dan bercampur dengan belerang membuat muaranya penuh dengan gumpalan putih seperti busa.
Air terjun belerang ini berlatar tebing bebatuan yang juga tidak kalah keindahannya.
Sayangnya Anda dianjurkan untuk tidak mandi di sini karena kandungan belerangnya sangat tinggi. Meskipun demikian, tidak ada yang melarang Anda untuk berswafoto dengan latar tebingnya yang eksotis.
Air Terjun Busa
Lokasi: Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68288
Koordinat di sini.
6. Menyaksikan pementasan ‘tarian’ ilalang: Kawah Ilalang (Labeng Seng)
Kawah Ilalang adalah “panggung” raksasa untuk menikmati indahnya tarian tanaman ilalang yang tertiup angin.
Latar perbukitan hijau serta panorama Gunung Ijen dan Gunung Raung yang tampak jelas membuat pertunjukan tarian ilalang ini semakin memikat.
Uniknya, saat ilalang ini tertiup angin, Anda akan mendengar suara seperti singa mengaum. Tenang saja, itu hanya tiupan angin kok. Di sini tidak ada binatang buas sama sekali.
Dan tentu saja yang paling istimewa adalah, Anda bisa masuk ke atas “panggung”, berfoto ria, bahkan ikut menari bersama. Pasti bawaannya pengen nyanyi, “The hills are alive with the sounds of music…”
PS: Waktu terbaik ke sini adalah antara bulan Desember – Februari.
Kawah Ilalang (Labeng Seng)
Lokasi: Curah Macan, Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68288
Koordinat di sini
7. Puncak Pass mini versi Bondowoso: Pemandangan Arak-arak
Kalau berkendara dari arah Probolinggo menuju Bondowoso melalui Jalan Raya Wringin, maka Anda akan melalui “Puncak Pass” mini.
Dari anjungan yang disediakan, mata Anda akan dimanjakan oleh hijaunya alam Bondowoso dengan air terjun menyembul di balik kehijauan pohon. Tidak diragukan lagi, anjungan ini sangat pas untuk melengkapi koleksi Instagram Anda.
Ada juga beberapa rumah pohon dan menara yang juga cocok menjadi latar swafoto
Bagi yang suka bertualang, Anda bisa mencoba menyambangi gua arak-arak yang sepintas mirip dengan pemandangan di film Jurassic Park. Penasaran ‘kan?
Dan seperti Puncak Pass, Pemandangan Arak-arak berada di tepi jalan raya sehingga sangat mudah dicapai.
Pemandangan Arak-arak
Lokasi: Jalan Raya Wringin, Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68252
Tiket Masuk: Rp1.500 per orang
Koordinat di sini
8. Pemandangan ala Selandia Baru di kaki gunung: Bukit Jabal Kirmit
Anda tidak perlu bepergian jauh ke Selandia Baru untuk menikmati pesona permadani rumput hijau yang luas.
Itulah Bukit Jabal Kirmit yang masih berada di daerah base camp pendakian ke Kawah Ijen. Bukit ini senantiasa berselimut permadani hijau diselilingi hamparan ilalang yang menarik.
Sebagai ganti peternakan domba ala Selandia Baru, di sini Anda bisa menjumpai kuda dan kijang.
Panorama Gunung Ijen yang menjulang tinggi dan udaranya yang sejuk dijamin akan semakin membuat Anda betah berlama-lama di sini.
Bukit Jabal Kirmit
Lokasi: Desa Jampit, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur,68288
Koordinat di sini
9. Bertualang bersama pepohonan berjuluk “laskar pelangi”: Pohon Pelangi, Hutan Bogor
Pepohonan di sini pantas disebut “laskar pelangi” karena berhasil menangkap pelangi di angkasa dan menyimpan pelangi itu pada batangnya.
Hal itu tentu saja tidak benar. Pohon dengan nama ilmiah Eucalyptus deglupta ini sejatinya memang memiliki batang aneka warna seperti pelangi.
Warna-warna pada batang pohon ini berasal dari getah yang keluar dari pohon dan mengenai kulit pohon dan membentuk sebuah lapisan warna.
Warna yang muncul dari getah ini adalah biru, kemudian berubah menjadi jingga, ungu, dan merah marun. Unik ya?
Jadi untuk berfoto bersama pelangi, tidak perlu menunggu datangnya hujan. Saat datang ke tempat ini, pohon-pohon pelangi ini yang akan mengerubuti Anda untuk berfoto bersama.
Pohon Pelangi, Hutan Bogor
Lokasi: Desa Sumberwringin, Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68194
10. Moleknya “Pegunungan Alpen” tropis yang masih perawan: Puncak Patirana-28 (P28)
Puncak Patirana yang berada di lereng Gunung Argopuro ini adalah tempat yang paling pas untuk menikmati hamparan hutan pinus nan hijau. Anda akan merasa seperti melihat indahnya Pegunungan Alpen di Swiss!
Dan sama seperti di Eropa sana, mata Anda memang dimanjakan oleh rentetan hutan pinus yang berderet rapi. Kabut tipis yang menggantung juga menambah keindahan puncak ini.
Lalu apa arti angka 28? 28 pesona? 28 titik swafoto wajib? Ternyata angka 28 adalah tanggal pembukaan lahan oleh kepala desa setempat, tepatnya 28 Agustus 2016.
Kalau soal pesona, titik swafoto sih tentu saja lebih dari angka 28!
Dan salah satu dari sekian banyak pesona itu adalah pemandangan sunsetnya. Satu kata: WOW!
Puncak Patirana 28 (P28)
Lokasi: Dusun Patirana, Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68261
Tiket Masuk: Rp5.000 per orang
Koordinat di sini
11. Petualangan di tengah alam terbuka: Desa Wisata Glingseran
Desa Glingseran memang telah dianugerahi pemandangan lereng Gunung Argopuro yang menawan. Kini desa ini menjadi semakin cantik setelah didandani berbagai pernak-pernik kekinian.
Bangunan gazebo kekinian, jembatan gantung yang berhias berbagai warna, juga aneka batuan unik sengaja disiapkan untuk menambah koleksi Instagram para pengunjung tempat ini.
Anda bahkan dapat bermain flying fox di sini!
Sempatkan juga untuk singgah di air terjunnya ya. Air terjun setinggi 12 meter bernama Tancak Sulaiman ini penuh dengan titik swafoto unik dan tiada duanya.
Kemolekan lainnya adalah di sini Anda dapat menemukan “Ubud” dari indahnya hamparan sawah hijau di lereng gunung, lengkap dengan teraseringnya.
12. Mendaki air terjun… Siapa takut?: Kalipait
Anda ingin mendapat predikat pendaki air terjun? Tentu saja bisa. Caranya, cari air terjun yang landai, bukan air yang mengalir vertikal seperti air terjun pada umumnya.
Contohnya? Air Terjun Kalipait! Di air terjun yang terletak di Kaki Gunung Ijen Anda dapat dengan mudah meniti bebatuan di pinggirnya untuk mencapai puncak air terjun!
Pesona alam dari atas air terjun ini sungguh luar biasa. Berselimut hutan hijau dengan panorama Gunung Ijen dan tentu saja udaranya yang menyegarkan. Pendakian Anda tidak akan terbuang sia-sia.
Oh iya, salah satu keunikan lain dari air terjun ini adalah airnya yang berwarna hijau kekuningan. Dan dari namanya, Anda bisa menebak kalau airnya berasa pahit. Ini karena airnya berasal dari Kawah Ijen dengan kandungan belerang yang tinggi.
Jadi, meski air terjunnya dapat didaki, tapi airnya jangan diminum ya.
Kalipait
Lokasi: Desa Kalipait, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68288
Tiket Masuk: Rp5.000 per orang
Koordinat di sini
13. Hutan pinus zaman now yang seru dan “bijak”: Tasnan Forest
Sudah menjadi “persyaratan” bagi hutan pinus zaman now untuk memiliki spot-spot yang keren untuk berswafoto. Dan tentu saja, Tasnan Forest sudah memenuhi persyaratan itu.
Mulai dari anjungan di atas pohon, lampion gantung, ayunan kayu, hammock aneka warna, sampai amfiteater dengan kursi-kursi kayu bisa menjadi latar yang menarik untuk Anda berswafoto ria.
Angin sepoi-sepoi yang sejuk serta kicauan burung yang juga menemani Anda berkunjung ke hutan pinus zaman now ini.
Ternyata Anda bisa belajar menjadi pribadi yang lebih baik sambil berwisata ke sini. Coba temukan berbagai kata mutiara yang bertebaran di sekitar pohon pinusnya.
Agar merasa lebih segar lagi, bagaimana kalau sekalian mampir ke pemandiannya? Kolam renang ini letaknya bertetangga dengan hutan pinus. Apalagi, airnya bersumber langsung dari alam: segar, sejuk, dan tanpa kaporit.
Tasnan Forest
Lokasi: Desa Taman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68261
Tiket Masuk: Rp5.000 per orang (Hutan Pinus) | Rp10.000 per orang (Pemandian)
Koordinat di sini
14. Alam jelita di batas kota: Bukit Mahadewa
Anda dijamin akan terpukau oleh indahnya bentangan alam dari atas puncak bukit ini sejauh mata memandang.
Bagaimana tidak, deretan hutan pinus terhampar luas seperti lautan, masih ditambah Gunung Argopuro dan Gunung Raung yang berdiri kokoh untuk menemani liburan Anda.
Sudah tertarik untuk datang? Kalau iya ada satu kabar gembira lagi, yaitu tempat ini hanya berjarak 30 menit dari pusat kota Bondowoso! Hanya di batas kotanya saja.
Karena itu, dari puncaknya Anda juga bisa menikmati pemandangan kota Bondowoso dari atas dengan jelas, juga lampu-lampu kota di malam hari.
Psst, ada berita kalau di sini akan dibangun flying fox terpanjang di Indonesia lho!
15. Pelangi bunga di bukit yang hijau: Taman Galuh
Taman Galuh berlokasi di kaki Gunung Crengih yang hijau dan berhawa sejuk. Dari sini Anda juga bisa menyapa Kawah Ijen yang menyembul dari balik awan.
Di sini Anda akan menjumpai hamparan bunga indah beraneka warna. Tertarik memiliki koleksi foto berlatar pelangi bunga aneka warna dan bukit hijau menjulang, kan?
Dan tentu saja yang paling unik dan keren adalah taman bunga ini ditanam dan dirawat oleh alam! Jadi jangan mengganggu bunga-bunga di sini ya!
Taman Galuh
Lokasi: Desa Sumberrejo, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68288
Koordinat di sini
16. Seperti menjejakkan kaki di planet alien: Kawah Ijen
Loh, Kawah Ijen bukannya ada di Banyuwangi? Well, karena lokasi kawah ini ada di antara Banyuwangi dan Bondowoso, jadi tak ada salahnya kalau kami cantumkan di sini. Keindahan Kawah Ijen memang sudah terkenal di seluruh dunia dan tentunya bukan tanpa alasan.
Bagi yang belum tahu, Kawah Ijen adalah danau dengan air hijau kebiruan yang senantiasa tertutup kabut. Danau ini juga mengeluarkan “api biru” yang berasal dari reaksi kimia gas belerang dan udara.
Satu-satunya tempat lain di Bumi untuk melihat “api biru” ini adalah Islandia! Seperti berada di planet lain dalam film fiksi ilmiah!
Air danau di kawah ini berwarna biru dan memiliki kandungan asam yang tinggi dan berbau menyengat. Karena itu jangan lupa untuk membawa penutup hidung ya.
Untuk menuju Kawah Ijen, Anda harus menyusuri jalan setapak menyusuri tebing kaldera Anda dapat mengelilingi kawah “alien” ini dengan berjalan kaki selama sekitar 8 hingga 10 jam.
Kawah Ijen
Lokasi: Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68288
Tiket Masuk: Rp150.000 per orang
Untuk informasi lengkap klik di sini (Bahasa Inggris)
17. Sensasi keindahan di atasbatu di antara dua gunung indah: Bukit Ko’ong
Di sana gunung di sini gunung, di tengah-tengah ada Bukit Ko’ong.
Dari sini Anda bisa melihat kemegahan dua gunung yang keindahannya sudah tersohor: Argopuro dan Ijen, serta hutan, persawahan, dan pemukiman warga di antara kedua gunung ini.
Untuk koleksi Instagram yang spektakuler, pergilah ke sisi sebelah barat daya. Di sana ada “Pride Rock” ala film animasi Lion King untuk berpose. Hasilnya dijamin keren punya!
Saat berburu pesona matahari senja, tetaplah siaga dengan kamera Anda. Anda mungkin dapat bertegur sapa dengan kelelawar yang baru saja memulai hari mereka. Tenang saja, asal tidak diganggu, mereka jinak dan mau berpose untuk kamera Anda kok.
Bukit Ko’ong
Lokasi: Desa Tanahwulan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowose, Jawa Timur, 68262
Koordinat di sini
18. Tidak hanya kue, bukit pun bisa berlapis: Bukit Apetleppet
Secara harfiah, Bukit Apetleppet memang berarti bukit yang berlapis-lapis. Dan nama bukit ini memang sesuai dengan kenyataan.
Bukit yang berselimut permadani hijau ini berhias cerukan-cerukan vertikal sehingga tampak seperti berlapis. Tambahan lagi, di belakangnya terdapat bukit yang lebih tinggi sehingga bentuknya juga tampak seperti lapisan bukit.
Kece banget kan untuk berswafoto atau sekadar mengagumi keindahan alam di sini.
Kesejukan dan kesegaran udaranya juga niscaya membuat Anda semakin betah berlama-lama di sini.
Bukit Apetleppet
Lokasi: Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 68288
Koordinat di sini
Baru tahu kan kalau Bondowoso ternyata sekeren ini? Mana lagi tempat keren di Bondowoso yang menurut Anda layak dimasukkan dalam daftar ini? Share kepada kami di kolom komentar!
Sumber : https://indonesia.tripcanvas.co/id/bondowoso/wisata-alam-pemandangan-luar-biasa/
Editor : Redaktur Pelaksana
Publiser : Mitra Jatim
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!