BREAKING NEWS! Seluncuran Kolam Renang Waterpark Kenjeran Surabaya Roboh, 9 Anak Dikabarkan Jadi Korban

Mitra Jatim
Publiser ~
1

SURABAYA mitrajatim.com - Seluncuran kolam renang di wahana wisata Waterpark Kenjeran Surabaya roboh, Sabtu (7/4/2022). Sebanyak 15 pengunjung dikabarkan menjadi korban dan mengalami luka-luka. Informasi di lapangan, para korban sudah mendapatkan penanganan total 9 anak. 

Satu orang terindikasi cidera otak sedang sudah dirujuk menggunakan mobil warga. Tiga orang terindikasi close fraktur tangan maupun kaki sudah dirujuk menggunakan ambulance PMI maupun ambulance puskesmas. Sedangkan lima aorang luka ringan dan shock. Seluruh korban dirujuk ke Rumah Sakit Suwandi Kota Surabaya.

Kapolres Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Prisanto sedang menuju lokasi untuk mengecek ke lokasi. Sementara Ridwan Mubarun selaku Kepala BPBD Kota Surabaya menginformasikan sedikitnya enam mobil ambulance sudah berada di lokasi dan para korban sudah ditangani petugas medis.

Penyelidikan langsung dilakukan tim dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak, usai robohnya seluncuran di kolam renang Kenjeran Park Kota Surabaya. Penyelidikan ini dilakukan, guna mengetahui penyebab robohnya seluncuran yang mengakibatkan sejumlah anak terluka.

Pengunjung Saksikan Anak-anak Berjatuhan Sebanyak 15 pengunjung yang sedang menikmati seluncuran di kolam renang Kenjeran Park, terjatuh saat seluncuran itu tiba-tiba ambrol. Berdasarkan informasi dari Command Center Surabaya 112, insiden itu terjadi pada Sabtu (7/5/2022) pukul 13.45 WIB. Semua korban mengalami luka-luka. (SH/Ary*)

Tags:

Posting Komentar

1Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

  1. Ini harus menjadi pelajaran bagi pengelolanya, dan saya rasa ganti rugi tak sebanding dengan mengancam nyawa pengunjung . . . .

    BalasHapus
Posting Komentar