Malam itu juga sekira puku 20.00 wib Kepala Desa Pancoran Norman dan Perangkat Desa Pancoran bersama –sama mengklarifikasi bahwasanya pemberitaan yang di tulis oknum wartawan Mitra Jatim tersebut adalah salah, dikarenakan kabar anak Kepala Desa yang menjabat sebagai Bendahara Desa Pancoran, itu salah, Bendahara Desa bernama Yuda Bendahara hippa bernama Abdi, sehingga terjadilah mis komonikasi di lapangan “berita itu tidak benar dan wartawan yang bersangkutan belum mengkonfirmasi kepad akami selaku Kepala Desa Pancoran, jadi jika mendapatkan info dari masyarakat yang tidak paham dengan struktur keperangkatan di desa pastinya salah memberikan informasi,” Jelasnya.
“Yang Benar anak saya itu sebagai Bendahara Desa, sedangkan bendahara Hippa itu ada sendiri lain orang,” katanya. Setelah mendapatkan klarifikasi yang jelas pihak redaksi yakni Pimpinan redaksi Mitra Jatim Sumitro Hadi, SH menjadi penengah dalam miskomonikasi yang sudah terjadi sehingga kedepannya bisa berkoordinasi dengan baik kedepannya. “Baik saya selaku Pimpinan Redaksi memohon maaf atas miskomonikasi yang telah terjadi di lapangan, pelajaran juga untuk kita agar selalu menjadi bijak dalam menyimpulkan sebuah masalah yang telah terjadi agar tidak terjadi miskomonikasi di tengah jalan,” Tutur nya.
Mulai dari klarifikasi hingga saat ini berita terkait Dugaan Dana Bantuan P3 - TGAI Desa Pancoran Kuat Dugaan di pegang Bendahara Desa, telah di hapus oleh pihak Redaksi. (Red)
Editor : Redaktur Pelaksana
Publiser : Mitra Jatim
Mantab pak mitro saya dukung sikat sampe ke akar akarnya fitnah ini!!
BalasHapus