Kisah kkn desa penari banyak tokoh misterius yang menarik untuk dikupas, sosok mbah buyut dalam kisah kkn ini bukan orang sembarangan ia berperan sosok sesepuh yang sakti berusaha menyelamatkan para mahasiswa yang terlanjur berurusan dengan lelembut hutan terlarang. Semoga konten ini dapat menginspirasi, bermanfaat & menambah wawasan bagi kita semua.
Mbah Buyut merupakan sosok sesepuh dan menjadi dukun yang dikisahkan di Film KKN di Desa Penari yang diangkat dari kisah nyata. Sosok Mbah Buyut yang mempunyai pengetahuan tentang ilmu gaib juga turut membantu memberikan tameng kepada mahasiswa yang sedang KKN di Desa sehingga tak banyak tumbal dalam kejadian mistis yang dialami oleh para mahasiswa tersebut.
(Video ini menjelaskan isi naskah yang tertulis dalam Cerita ini, jangan lupa untuk like & subscribe Channel Youtubenya ! )
Dalam kisahnya Mbah Buyut dengan perawakannya yang sudah tua, dan sering menggunakan pakaian hitam yang menambah kemistisan. Mbah Buyut sering dipanggil warga untuk mengatasi permasalahan tentang hal-hal gaib yang ada di desa. Berikut Beberapa fakta menarik Mbah Buyut KKN di Desa Penari. Peran Mbah Buyut cukup menjiwai dan sukses diperankan oleh Diding Boneng, aktor kelahiran 1950. Penokohan Mbah Buyut dirasa sangat menantang pada film KKN di Desa Penari.
Menurut Diding tantangannya ialah dialeg jawa, karena sebenarnya dia adalah orang asli betawi. Pada Film KKN di Desa Penari, Mbah Buyut sangat jago membuat kopi hitam. Mbah Buyut menghidangkan kopi hitam pada setiap kesempatan yang ada. kan tetapi kopi yang dibuat Mbah Buyut bukanlah kopi sembarangan. Biasanya kopi yang dibuat Mbah Buyut ialah kopi yang telah diberi doa doa dan juga merupakan kopi kesukaan dedemit hutan.
Jika orang tersebut keterlibatan dengan dedemit yang meminumnya akan merasa manis. Tetapi, jika orang tersebut tidak memiliki keterlibatan dengan dedemit, yang meminumnya pasti akan merasakan pahit. Selanjutnya, Mbah Buyut juga memiliki pengetahuan yang mendalam tentang gaib. Pada filmnya yang mengetahui penyebab Nur diikuti genderuwo dan mengetahui konflik antara Mbah Dok dan dedemit di hutan. Mbah Buyut juga berubah menjadi anjing saat menolong Widya.
Yang terakhir, Mbah Buyut berhasil menyelamatkan Widya dari cengkeraman Badarawuhi. Mbah Buyut merubah dirinya menjadi anjing demi menyelamatkan Widya dan kembali pulang ke desa.
Akan tetapi, Mbah Buyut tidak bisa menolong Bima dan Ayu, karena mereka berdua sudah mengikat perjanjian dengan Badarawuhi. Sebenarnya menurut mbah buyut, kondisi bima dan ayu yang saat itu dalam kondisi koma karena jiwanya telah dibawa ke alam gaib oleh badarawuhi, meski begitu mbah buyut mengaku masih mampu berusaha mengembalikan jiwa kedua mahasiswa itu, asalkan kedua tubuh bima dan ayu masih berada di desa, namun karena kedatangan orang tua keduanya yang marah dan sedih melihat kondisi anaknya terbaring tak berdaya, maka keduanya dibawa pulang. Mbah buyut pun tak kuasa untuk menahan jasad keduanya yang sedang koma itu untuk tetap tinggal didesa penari supaya lebih mudah disembuhkan dengan mengembalikan jiwa ke tubuhnya.
Keberadaan mbah buyut di dunia nyata, memang ada, meski tak banyak namun orang yang bergelut didunia gaib biasanya sudah berumur dan masyarakat banyak mengenalnya dengan juru kunci sedangkan dukun dikenal masyarakat biasanya memiliki peran untuk mengobati atau menyembuhkan.
lebih jelasnya, juru kunci adalah seseorang yang diberi atau mengemban tugas untuk menjaga tempat-tempat yang dianggap keramat, seperti halnya mbah buyut di desa penari yang mengenal dan menjadi penghubung alas terlarang. Juru kunci biasanya diangkat oleh penguasa daerah setempat atau sesepuh desa atau dari desa jika di daerah lainnya. Mereka ditugasi untuk menjaga kawasan kramat daripagi hingga sore atau tinggal di sana. Biasanya juru kunci bekerja di kuburan atau tempat keramat, mereka akan membersihkan tempat itu dan mengarahkan pengunjung. Juru kunci akan memberitahu mana yang boleh dilakukan dan mana saja yang tidak boleh dilakukan. Mereka akan menjaga tempat itu agar tidak rusak dan hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi. Selain menjaga lingkungan, beberapa juru kunci juga bertugas menghubungkan dunia manusia dan juga gaib.
Tidak bisa dipungkiri lagi kalau tempat-tempat keramat selalu memiliki makhluk gaib. Ada juru kunci yang kadang menemani tamu untuk melakukan ritual di tempat tersebut untuk pesugihan atau kepentingan lainnya.
Juru kunci adalah penjaga dan pengurus tempat keramat, makam, dan sebagainya. Penamaan juru kunci berasal dari kata pakuncèn dalam kosakata bahasa Jawa berkembang hingga hilang awalannya menjadi kuncèn. Maknanya juga berubah dari tempat
tinggal menjadi jabatan, profesi. Istilah kuncèn umum digunakan dalam bahasa lisan, sedangkan juru kunci digunakan dalam bahasa tulis. Awalnya istilah juru kunci hanya digunakan menyebut penjaga makam tokoh keramat. Makam mereka biasanya berada dalam bangunan berpintu dan pintu tersebut ditutup serta dikunci.
Ketika ada yang datang, juru kunci akan melepas kunci, membuka pintu, dan mempersilahkan pengunjung masuk. Pengertian juru kunci kemudian berkembang. Frasa juru kunci juga diperuntukkan bagi para penjaga makam dan tempat keramat yang tak berada dalam bangunan. Bahkan, akhirnya gunung
sebesar Merapi dan berada di ruang terbuka pun perlu dijaga juru kunci. Juru Kunci biasanya adalah penjaga tempat-tempat keramat, seperti makam, gunung laut dan lain sebagainya, makanya Juru kunci diberi Nama, status dan Gelar. Terlepas dari makna unsur Bahasa Juru Kunci adalah sebuah Kebudayaan yang ada di negeri kita ini. Juru Kunci bermakna sebagai sebuah kekayaan negeri kita, entah itu dianggap mitos, tahayul atau sirik sekalipun. (Red).
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!