Terduga Pelaku Pencurian Kayu Sonokeling Kembali Diamankan Perhutani, Siapa Aktor Intelektualnya??

PIMRED
Publiser ~
2 minute read
0

Situbondo, MITRAJATIM.COMJajaran Perhutani RPH Kayumas BKPH Prajekan, diketahui berhasil meringkus tiga kawanan terduga pelaku tindak pidana pencurian pohon (Ilegal logging) di petak 23E, blok Sorguk, RPH Kayumas, Situbondo, Jawa Timur. Pada Jumat (10/6/22) kemarin. 

Tindakan pengamanan itu dilakukan, dalam rangka melaksanakan rutinitas patroli kawasan hutan, guna mengantisipasi gangguan keamanan, pencurian pohon, kebakaran dan perambahan hutan.

Diperoleh keterangan sebelumnya, ketika melakukan patroli rutin, Miswanto KRPH Kayumas bersama tiga mandor lainnya telah memergoki terduga pelaku saat melakukan aktivitasnya di kawasan hutan. 

Selanjutnya, sebagai pemangku dan penanggungjawab di lapangan yang ditugaskan Perhutani, petugas patroli tersebut kemudian menyerahkan hasil temuannya kepada pihak Polsek Arjasa. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, pelaku yang diduga melakukan kegiatan ilegal logging tersebut inisial HDR (36), warga Kp Tanah Merah, Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa. Kemudian inisial IWT (31) dan ANW (45), keduanya ditengarai warga Kp Cottok RT:001/RW.001, Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa. 

Selain menangkap terduga pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah Barang Bukti (BB), yakni kayu jenis Sonokeling berbentuk persegi sebanyak 8 batang dengan volume 0,2797 M³, dua unit mesin potong (Chainsaw) dan satu unit motor tanpa plat nomor. 

"Kami telah mengamankan tiga orang terduga pelaku ileggal logging, berikut barang bukti beserta alat buktinya pada hari Jumat, sekira pukul 08.19 Wib. Kejadian itu didalam kawasan hutan petak 23E, Blok Sorguk," ungkap Miswanto, saat dihubungi melalui selularnya. Sabtu, (11/6/22). 

Dijelaskannya lebih lanjut, "Karena medannya sulit, disamping keterbatasan personil, juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Akhirnya saya melapor ke Asper Prajekan, untuk meminta dukungan personil guna melakukan evakuasi terduga pelaku dan barang bukti," imbuhnya. 

Sementara, Abdul Gani selaku Asper Prajekan menjelaskan, "Alhamdulillah, berkat kejelian dan semangat petugas di lapangan, serta dukungan penuh dari tim Hantu Rimba dibawah komando Puji Dermawan, akhirnya kami dapat mengamankan sekaligus menyerahkan tiga orang terduga pelaku berikut BB ke Polsek Arjasa untuk proses hukum lebih lanjut," terangnya. 

Begitupun dengan apa yang disampaikan Administratur Perhutani Bondowoso, Andi Adrian Hidayat. Dirinya mengaku memberikan apresiasi dan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada jajaran BKPH Prajekan, atas kepeduliannya dalam memberantas tindak pidana dan pelaku ilegal logging. 

Andi juga berharap, agar pihak penyidik Polri dapat mengembangkan kasus ini dan dapat mengungkap siapa aktor intelektual. 

"Karena saya yakin, ada aktor yang bersembunyi di belakang mereka," pungkas Administratur Perhutani Bondowoso, Andi Andrian Hidayat. 

Pewarta: Agung Ch

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)
Today | 9, April 2025
Polres Bondowoso Berhasil Amankan Pelaku Tabrak Lari Saat Lebaran | Penggerebekan Mantan Istri Kades Kutogirang di Mojokerto, Tuduhan Mesum Terbantahkan | Sepeda Motor Mega Pro Diduga Konsleting Setelah Mengisi Bahan Bakar Di SPBU Maesan, Kog Bisa ??? | Mantan Istri Digerebek Warga Bersama Laki-laki, Kades Kutogirang Mojokerto Dimana? | Sanksi Ringan hingga Berat Bagi ASN Tak Masuk Kantor Usai Libur Lebaran 2025 | Fasilitas Wisata Pantai Pasir Putih Situbondo Memprihatinkan, Apa Kata Pengelola ? | Diduga Cemburu, Salah Satu Warga Jawa Memburu & Habisi Nyawa (PIL) Istri Sampai Ke Bali | Korsel Vs Indonesia di Piala Asia U-17 Malam Ini | Pengendara yang Masuk Wilayah Bondowoso Bisa Simak dan Waspadai Jalur Rawan Ini Saat Melintas | Turut Serta Upayakan Kesejahteraan Bondowoso | mas tamvan