"Pelukis yang satu ini ada saja idenya, lukisan mini yang dipamerkan berjumlah 30 byah lukisan dari ukuran 2 cm x 2 cm hingga 10 cm x 15 cm bahan dari cat akrilik dan cat minyak. lukisan dipajang di pagar tepi waduk bade dan di pepohonan yang ada di depan masjid arofah 2 dukuh pelang.
Disamping itu, juga diadakan festival melukis waduk Bade dan Bukit Wonopotro, dalam festival melukis tersebut dipilih 3 terbaik, pertama oleh bapak Rudi Sunar setiaji yang berasal dari Yogyakarta, kedua diraih bapak Tata Sarmanta dari Palembang, lukisan terbaik ke 3 diraih bapak Purwoko dari Gladagsari, Ampel, keempat bapak Dalyono dari Colomadu Solo dan yang kelima Jauhar dari Karanganyar.
.jpeg)
"Bagi lukisan yang terbaik mendapatkan Trophy dan juga uang sebagai tali asih. Festival melukis diselenggarakan oleh Bumdes Desa Blumbang, Bumdes Desa Klego dan Bumdes Desa Bade.
Menurut Ari Kristianto sebagai Ketua Penyelenggara, tujuan festival melukis Waduk Bade dan Bukit Wonopotro untuk meningkatkan Kepariwisataan khususnya di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dalam mempererat persahabatan antar pelukis.
Bertujuahan membangkitkan kembali semangat bagi seniman pelukis 2 tahun yang berhenti tidak mengadakan kegiatan kesenian," Kata Ki Djoko.
Dalam acara ini juga diadakan sarasehan tantangan perkembangan seni rupa, pembicara oleh bapak Dr. J. Budiyono S.SN., M.SN. dari Sanggar Lukis boode, Tengaran, Kabupaten Semarang.
Pengunjung yang hadir sangat antusias hingga memadati tepian waduk, kegiatan seperti ini sangat baik untuk bisa dilestarikan, harus lebih ditingkatkan lagi, Pungkas Ki Djoko. (Tim MJ)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!