Jakarta, MITRAJATIM.COM - Ketegasan Kapolri dalam mengusut kasus kematian Brigadir J mulai diapresiasi oleh masyarakat. Salah satunya, yakni Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, yang salut dengan keseriusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Kapolri menyatakan, terdapat 25 personel Polri yang tidak profesional dalam penanganan TKP, seperti upaya menghilangkan barang bukti. Mereka pun saat ini sedang diperiksa terkait pelanggaran kode etik.
"Saya pribadi salut atas sikap Pak Kapolri yang dengan tegas dan tak ragu mengungkapkan perkara yang tentunya sedang ditunggu-tunggu Publik. Saya harap, perkara ini cepat selesai dan tidak ada lagi berita yang beredar dengan analisa yang berbeda-beda," ujar Sahroni. Jumat (5/8/2022).
Selain itu, Sahroni menilai, Kapolri menunjukkan keseriusannya dengan melakukan mutasi 15 pati dan pamen, termasuk mencopot Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
"Saya melihat ini adalah bentuk keseriusan dan transparansi yang profesional dari Polisi,” ujarnya.
Sahroni menambahkan, hal ini juga merupakan bentuk transparansi Kapolri dalam menguak kasus Brigadir J. Transparansi tersebut diharapkan dapat meredam narasi-narasi liar yang beredar di masyarakat.
"Masyarakat bisa mengikuti prosesnya mulai dari berbagai pemanggilan, olah TKP, hingga status tersangka yang akhirnya sampai ke publik. Saya berharap kasus pembunuhan terhadap Brigadir J cepat selesai,” pungkasnya.
Pewarta: Agung Ch/Hms
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!