"Sebelum pandemi Covid- 19, ER ini sudah menekuni dunia bisnis konveksi sejak tahun 2005, jatuh bangun itu sudah biasa menurut nya, apalagi dengan adanya Covid- 19 Tahun 2019 lalu membuat Erna beralih menekuni bisnis sembako, walau demikian ia fokus pada jurnalisnya.
Ia tak pandang bulu, konsumen siapaun dilayani, baik kalangan teman sendiri juga dari nasabah lainnya, dan anehnya ia selalu percaya pada konsumenya, namun sangat disayangkan itupun masih ada yang tega menipunya .
Ironisnya, ia tertipu dengan nasabah berinisial HR warga Kademangan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso ,nama nasabah yang telah menipu dan membawa kabur uang beras, gula dan minyak.
"Saat ia dikonfirmasi, bercerita sambil menitikan air mataya, ia tidak ikhlas siapapun dia baik itu dari oknum media ataupun orang umum yang dengan sengaja tidak mau bayar tanggunganya, semoga dia selamat di jalan itu doa terbaik buat mereka yang merasa punya tanggungan ke saya, ucap ER .
Sembari meneteskan butiran bening dari sudut matanya, berkisah, ia berjuang untuk menghidupi ibu dan anak anak, kok mereka begitu tega tidak membayar tanggungannya pada saya, Pungkasnya. (**)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!