Ketua DPRD : Rakyat Lagi Susah, Bupati dan Jajarannya Tidak Peka,... Outbond ke Mataram

Mitra Jatim
Publiser ~
0


Bondowoso, MITRAJATIM.COM
– Kabar yang beredar di masyarakat rombongan pejabat berangkat meninggalkan Bondowoso sejak Rabu dini hari kemarin, termasuk Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin beserta pejabat Eselon II dan III, “ ke Mataram Lombok.

"Ironisnya, kegiatan bupati dan pejabat itu bukan melakukan kunjungan kerja yang sifatnya urgen. melainkan, “plesiran” bimbingan teknis capacity building dengan tujuan meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur pimpinan organisasi perangkat daerah.

Kegiatan tersebut kabarnya didanai APBD dibawah koordinasi Badan Kepegawaian Daerah Bondowoso, dengan fasilitas meliputi transportasi, hotel dan akomodasi lainnya.

"Konfirmasi kepada Ketua Komisi I DPRD Bondowoso, H. Tohari, S.Ag., sebagai mitra kerja BKD, mengaku tidak mengetahui ada acara outbond yang melibatkan Bupati/Wabup, seluruh pejabat dan Camat. “Saya tidak mengetahui jika hari ini (kamis 20/10) Bupati dan Wakil Bupati, Sekda serta seluruh

pimpinan OPD ada di Mataram Lombok. Ini kan dapat mengganggu pelayanan masyarakat, terutama yang membutuhkan kebijakan dari pimpinan yang tidak dapat digantikan atau diwakilkan”.

Sangat disayangkan, lanjut Tohari, melihat kondisi Bondowoso saat ini kegiatan yang sifatnya tidak urgen jangan dilaksanakan dulu, masih banyak kebutuhan skala prioritas masyarakat yang belum terpenuhi.

"Dilain pihak, Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, menilai bahwa pemerintah tidak peka terhadap kondisi masyarakat.”Saat ini rakyat lagi susah mencari pupuk, banyak jalan rusak, masyarakat masih kesulitan ekonomi akibat dampak Covid-19 dan kenaikan BBM yang belum sepenuhnya normal, tetapi pemerintah malah membuat acara yang sifatnya tidak urgen dan terkesan pemborosan anggaran”.

“Apalagi, plesiran itu didanai APBD, akan semakin menambah beban APBD kita. Masih banyak kebutuhan dasar rakyat yang belum terpenuhi, mengapa harus membiayai kegiatan “plesiran” ke Mataram Lombok yang tidak urgen dan terkesan pemborosan anggaran”, pungkas H. Ahamd Dhafir. (Tim*)

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)