Aktivitas yang membutuhkan nyali tinggi ini, dalam dua hari terakhir diikuti oleh Crosser dari berbagai daerah di Jatim, bahkan merambah sampai ke mancanegara.
Ada sekitar 6 Crosser yang diundang dari luar negeri untuk ikut menyemarakkan suasana itu, diantaranya dari negara Rusia, Perancis, Austria, Denmark, Italia, dan Australia.
"Kegiatan ini muncul karena dorongan dari rekan-rekan IMI, untuk menunjang prestasi anak-anak kita supaya bisa berkembang. Ide dari IMI ini kemudian disambut gembira oleh Forkopimda. Diharapkan di kemudian hari menjadi salah satu atraktif event, sehingga Situbondo akan terdorong lebih maju lagi," ungkap Letkol Inf Bayu Anjas Asmara, Komandan Kodim 0823/Situbondo.
Persiapan ini, lanjutnya, dilaksanakan selama tiga bulan. Terkhusus masalah area, didapatkan beberapa masukan yang masih belum panjang dengan idealnya. Menjadi evaluasi nanti, kita punya itikad untuk bisa dikembangkan dan diperbesar (sirkuit) di kemudian hari.
Ditempat yang sama, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Situbondo Reno Purwanto menjelaskan jika event tersebut terselenggara dengan mengawali sebelum rapat kerja IMI Provinsi Jawa Timur.
"Alhamdulillah dapat izin, kita bekerjasama dengan Kodim 0823 Situbondo. Pak Dandim dan stakeholder juga mendukung, jadi kita gas event ini. Mudah-mudahan kedepannya menjadi track standar nasional. Sehingga bisa menarik pembalap-pembalap nasional maupun internasional," tegas Reno.
Kelas race yang dilombakan hari ini antara lain, MX 65 CC & MX 85 CC, Eksekutif C + B, Trail 4T Tune up Pro, Eksekutif A, dan lain sebagainya.
Pewarta: Agung Ch
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!