Peringati 1 Abad NU, PC LPPNU Bondowoso Tanam 100 ribu Bibit Bersama Masyarakat.

Mitra Jatim
Publiser ~
0

Bondowoso. MITRAJATIM.COM - Reboisasi merupakan kegiatan yang terpuji bermanfaat untuk kelestarian lingkungan kita.

Disamping sebagai  produk kebutuhan bahan industri, penopang dari banjir dan longsor, reservoar  sumber air tanah, juga produsen Oksigen alami yang sangat dibutuhkan bagi pernafasan makhluk hidup.

Demikian pencerahan dalam sosialisasi di Balai Desa Mengen Kecamatan Tamanan yang disampaikan H.Rusdi Hasan selaku Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdhatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Bondowoso, pada Hari Kamis, 2 Pebruari lalu.

Dilanjutkan dengan penanaman 100 ribu bibit pohon penghijauan untuk masyarakat seluruh Bondowoso, dalam rangka nemperingati 1 Abad NU. Atas dasar itulah,  betapa pentingnya penanaman pohon disekitar kita 

Untuk itu PC LPPNU membagikan dan menanam bersama masyarakat pohon penghijauan yang dimulai dari  titik awal  Desa Mengen sebanyak 10 ribu bibit Mahoni dan Sengon, yang diserahkan oleh H.Bahrudin dari PC NU dan H.Rusdi Hasan dari LPPNU, didampingi Husairi Ketua MWC NU Tamanan. Bibit diterima oleh Fauzan Kades Mengen dan Camat Tamanan Subhan, disaksikan Babinkamtibmas. 

Mereka, dengan kegiatan ini sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya  dan nenyampaikan terima kasih. Semoga sangat bermanfaat dikemudian hari.

H.Bahrudin, mengingatkan, bahwa bibit tanaman yang dibagikan keseluruh masyarakat se Kabupaten Bondowoso, total sebanyak 100 ribu bibit, karena NU telah berusia 100 tahun atau 1 abad, sedangan yang untuk desa Mengen ini 10 ribu bibit. Selanjutnya, beliau menyatakan belum ada organisasi di Indobesia ini yang sampai berusia 100 tahun, kecuali NU. Demikian juga tolong tanaman dan pohon ini dirawat dengan baik. "Saya punya resep, adalah salah, kalau ada orang bilang, tanaman tidak  bertasbih, tanaman setiap saat, setiap detik selalu bertasbih kepada Allah.

Hal ini pernah diriwayatkan, :"bahwa, pernah Rasulullah berjalan melewati makam /kuburan, terdengar suara orang mati teriak disiksa didalam kubur, maka Rasulullah memohon kepada Sahabat untuk mengambil pelepah kurma yang masih hidup dan hijau , agar ditancapkan di kuburan dimana didengar ada suara siksaan". Maka Rasulullah bersabda, : "bahwa selama pelepah kurma masih hidup dan hijau, akan meringankan siksaan kubur. Katanya.

Setelah serah terima bibit di Balai desa, kemudian dilanjutkan penanaman bagian tepi lapangan sepakbola desa mengen. Dan secara simbolis berturut-turut PC NU, MWC NU, PC LPPNU, Kades Mengen, Babinkamtibmas, Anshor, Undangan dan diteruskan masyarakat setempat. (Awo)



Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)