Bondowoso, mitrajatim.com - Inovasi cerdas ditunjukkan oleh kepala sekolah SDN SILOLEMBU Catur Mega sofianto S.pd,dengan membuat inovasi sekolah tanggap bencana. ide tersebut muncul karena keprihatinannya terhadap bencana yg sering terjadi saat ini.
Kegiatan yg telah dilakukan adalah pelatihan mitigasi kebencanaan dan pendirian tenda darurat bencana pada 28 Januari 2023.acara tersebut merupakan tindak lanjut dari acara sebelumnya yaitu pelatihan pengenalan dan penanggulangan bencana tgl 8 Desember 2022 kemarin.acara itu merupakan serangkaian program untuk menjadi sekolah tanggap bencana.
Acara dihadiri langsung oleh Kadis pendidikan Dr.Drs.H.Sugiono eksanto,MM, kepala pelaksana BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan St.MM,korwil bidang pendidikan curahdami Dra.Nina Mpd,pengawas SD curahdami,kelompok kerja guru (KKG) PJOK curahdami dan tenggarang,dosen fakultas kesehatan UNEJ Jember.
Dalam sambutannya Dr Drs.H, Sugiono eksanto,MM sangat mendukung penuh inovasi cerdas semacam ini.pengetahuan tentang kebencanaan tentu sangat diperlukan tatkala terjadi bencana.apalagi secara demografi Bondowoso dikelilingi oleh gunung yang berpotensi terjadinya bencana.inovasi cerdas seperti ini sangat dibutuhkan, karena tanpa inovasi kemajuan sekolah tidak akan nampak.dalam kurikulum merdeka, para guru diperkenankan memasukkan materi kebencanaan di kurikulum sekolah.ini bertujuan agar para siswa bisa melatih dan mempersiapkan diri jika terjadi bencana ungkapnya.
Dalam acara pelatihan pendirian tenda darurat bencana,tampak seperti suasana bencana yg sesungguhnya.lokasi pelatihan diguyur hujan cukup deras,namun antusias murid SDN SILOLEMBU beserta KKG PJOK curahdami dan tenggarang tidak surut mengikuti pelatihan yg diberikan oleh BPBD Bondowoso.sembari meneriakkan yel-yel "salam tangguh" mereka bahu membahu mendirikan tenda darurat bencana mengikuti arahan instruktur.
Saat dikonfirmasi Dadan Kurniawan St.MM. akan mendukung program ini semaksimal mungkin,karena sinkronisasi, koordinasi dan kolarabosi dengan pihak BPBD.menurutnya SDN SILOLEMBU sangat layak dijadikan pengungsian sementara, apalagi kecamatan curahdami rentan akan bencana puting beliung,banjir dan longsor.dengan adanya sekolah tanggap bencana ini, pihaknya sangat mengapresiasi dan siap memberikan pengetahuan tentang kebencanaan secara berkala jika diperlukan.setiap tahun BPBD dituntut membuat satu inovasi, tentu dengan sekolah tanggap bencana ini merupakan inovasi yg sangat luar biasa tegasnya.
Kini branding sekolah tanggap bencana layak disandang oleh SDN SILOLEMBU.Catur Mega sofianto S.pd berharap dengan mengembangkan modul pembelajaran berbasis kebencanaan dapat dimanfaatkan siswa dengan baik.pihaknya sangat berterima kasih banyak kepada pihak BPBD Bondowoso, karena tanpa support dan kerjasama yg baik program ini tidak akan terlaksana pungkasnya.(yud)
Salam Tangguh
BalasHapusSalam Koordinasi