Ketua Panitia Reses ke:1 Supriyanto sa'at dikonfirmasi awak Media menjelaskan,untuk menjaring Aspirasi Masyarakat,pihaknya mengundang -+ 100 warga Masyarakat pedesaan di wilayah Desa kec,Soko dan Rengel Tuban guna menyampaikan Aspirasinya pada acara Reses Ke:1 yang digelarnya.
"Acara Reses Ke:1 kali ini,
Kami mengundang -+ 100 warga Masyarakat pedesaan di wilayah Desa kec Soko dan Rengel Tuban mas,dan Alkhamdulillah semuanya hadir memenuhi undangan kami.Sedangkan Susunan Panitia Kompenen Reses adalah sebegai berikut:
1.Moderator: Supriyanto.
2.Pembawa acara: Jito.
3.Pembaca Do'a: M.Nur Khoeri.
4.Petugas Kebersihan:Fendy Sutrisno.
5.Petugas Keamanan:Sujito.
6.Petugas Kurir:Yayang Mei Artha Sari."Jelas Pria yang murah senyum itu.
Supriyanto yang merupakan Ketua BAPERA( Barisan Pemuda Nusantara) Dewan Pimpinan Daerah kabupaten Tuban periode 2020-2025 itu menambahkan,ia memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada para peserta Reses untuk menyampaikan Aspirasinya,"Jangan malu-malu sampaikan saja Aspirasi bapak dan ibu semuanya secara lugas dan gamblang mumpung bapak dan ibu bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan Anggota Wakil Rakyat DPRD PROV JATIM DAPIL XII Komisi; A dari Fraksi Partai Golkar Bojonegoro Tuban Dr,H,FREDDY,SH,MH,"Tambahnya.
Dalam Sambutanya, Dr,H,Freddy Poernomo,SH MH, Anggota DPRD PROV JATIM Dapil XII Komisi;A dari Fraksi Partai Golkar itu memaparkan,bahwa para hadirin dan hadirot diminta untuk tidak malu-malu menyampaikan aspirasinya dan ia memberikan edukasi tentang pentingnya hidup bergotong royong bermasyarakat,beragama berbangsa dan bernegara." Kita harus saling hormat menghormati diantara sesama." Pinta pria yang gagah dan berwibawa itu.
Ia menegaskan: " Aspirasi para bapak dan ibu itu sangat penting karena akan kami jadikan bahan untuk masa sidang pertama pada Tahun Anggaran 2023 nanti. "Tegas Anggota DPRD PROV JATIM DAPIL XII Komisi:A itu.
Sementara itu pada acara dialog terbuka yang dipandu Moderator Supriyanto terdapat 4 aspirasi yang perlu dibawa untuk bahan sidang ke:1 tahun anggaran 2023, yang pertama tentang langkanya pupuk bersubsidi, kedua belum teralisasinya kartu BJS khususnya di Tuban,ketiga tentang rukrutment tenaga kerja PERTAMINA EP dan PHE TEJ Tuban,ke empat Tanggul Sungai Bengawan Solo sering jebol.
" Kami sebagai penyambung lidah para bapak dan ibu semua,apapun yang menjadi unek- uneknya itu insya Alloh akan kami sampaikan ke instansi yang berwenang." Tuturnya.
Pewarta: Bang Sarif.
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!