Banyuwangi mitrajatim.com – Keindahan disebuah Desa Lereng Gunung tepatnya di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Telah diciderai oleh oknum perangkat dan pemerintahan Desa dimana jalur infrastruktur yang rasanya enggan adanya pembenahan, namun jeritan masyarakat sekitar rasanya tak terdengar.
Tim Mitrajatim sempat mengunjungi lokasi Dusun Curah Leduk, dan berbincang –bincang bersama warga alhasil warga banyak mengelukan jalan yang rusak, maka perekonomian di dusun tersebut terhambat, salah satunya warga tersebut berkebun Kopi. Info terakhir yang di dapat adalah bahwa sana akan dilaksanakan Pilihan Kepala Desa, dan tak luput pula kami mendatangi salah satu calon kepala Desa Banyuanyar Jufry, menariknya adalah calon Kepala Desa ini pendatang yang perduli dengan Desanya. “Kakek dan Nenek asli Banyuwangi, Bapak ibu merantau ke Madura namun tidak lupa dengan tanah kelairan di Dusun Curah Leduk, sangat memprihatinkan melihat Dusun yang merasa di anak tirikan. Hati kami terpanggil untuk melakukan pembenahan terlebih melakukan inavasi-inovasi wisata di Dusun Curah Leduk yang tersembunyi.” Tuturnya.
“Selain perkebunan kopi, ternyata di Dusun Curah Leduk juga terdapat wisata air terjun yang tersembunyi, namun kurang perhatiannya pemerintah setempat akhirnya terbengkalai. Dengan adanya pergantian kepala desa di desa Banyuanyar ini harapan warga dapat membangun perekonomian dan bisa menjadi Destinasi Wisata kedepannya.” Tambah Jufry Calon Kepala Desa Banyuanyar. (Ary/SH)
Editor : Redaktur Pelaksana
Publiser : Mitra Jatim
masyarakat butuh perubahan yg nyata
BalasHapus