Bondowoso, MITRAJATIM.COM - Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan Dinkes Bondowoso di Ballroom Grand Padis Bondowoso.
Dalam bimbingan teknis ini diikuti oleh Peserta dari berbagai unsur, meliputi Kader Posyandu, PKK Kabupaten, Pelaku Usaha di CFD, Tokoh Masyarakat, Promosi Kesehatan (Promes Dinkes), dan Lembaga Pendidikan di Bondowoso. diikuti 50 Orang Peserta yang hadir dalam Kegiatan Bimtek tersebut.
"Kegiatan ini dibuka oleh Puspita Adie Kurniawatie, S.Farm. Apt, selaku Kabid SDK Dalam sambutannya beliau mengatakan keamanan pangan yang beredar di masyarakat menjadi tugas utama dari dinas kesehatan selaku pelayan masyarakat yang aplikasinya masyarakat juga harus berperan bersama
Nara sumber Inayah Robbany, S.SI, Apt selaku Subkor Kefarmasian dengan materi BPOM keamanan pangan dalam pemaparannya, Inayah menyampaikan, bahwa : "bahaya / dampak dalam makanan ada 3 bahaya fisik, kimia, fisik, dan pengolahan pangan .
Nara Sumber Kedua, Andi Setiawan, Amd. Farm mengatakan, bahwa, pentingnya 5 Kunci Keamanan Pangan. Sesuai dengan amanat UU No. 18 tahun 2012 tentang Pangan bahwa negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah
Keamanan Pangan perlu terus diinformasikan pada masyarakat luas. Terkait hal tersebut diperlukan peran serta masyarakat untuk melakukan sosialisasi pada lingkungan terdekatnya mengenai keamanan pangan.
Hal ini dapat dilakukan melalui program pemberdayaan masyarakat agar dapat mewujudkan konsumen cerdas yang dapat melindungi dirinya sendiri, keluarga, maupun komunitas masyarakat dari ancaman produk makanan yang tidak memenuhi syarat.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso telah melakukan Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan kepada 50 orang yg terdiri dr berbagai unsur tersebut di atas.
Program Kader Keamanan Pangan merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan untuk menjadi agent keamanan pangan di komunitasnya.
Adanya kader keamanan pangan diharapkan dapat membantu kapasitas individu dalam masyarakat untuk mengadopsi praktik keamanan pangan yang baik (Awo/Red)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!