Sikap Sombong Dan AngkuhNya Pelayanan Publik

 

Redaksi MITRAJATIM.COM - Sikap sombong dan angkunya pejabat publik terhadap pelayanan masyarakat khususnya dilingkungan pejabat di daerah masih saja banyak dikeluhkan masyarakat dalam pelayanan disaat menjalankan tugasnya. 

Hal tersebut ditemukan didalam kinerja sejumlah oknum penjabat yang seakan tidak butuh media menjadi mitra kerjanya.

"Sikap sombong serta angkuh terhadap pelayanan pulik masih kerap terjadi, terlebih saat akan dikonfirmasi oleh awak media, banyak alasan yang disampaikan melaui ajudan maupun pegawai dibawahnya., itupun menyampaikannya dengan nada ketus.

Hal ini sangat disanyangkan, mulai dari Pjs, tidak berada di tempat dan ketika kami tanyakan perihal keberadaan yang bersangkutan pada stafnya, tak satupun yang bisa memberi informasi dengan jelas.

“Kalau kedatangan kami saja tidak dihargai, bagaimana mungkin mereka bisa melayani masyarakat khususnya masyarakat dengan baik, "bila kertemu saja sulit" sebagai pejabat publik tidak hanya dibutuhkan dalam hal intelektual, namun juga mengedepankan sikap santun dan tatakrama dalam mengabdi dan melayani siapapun yang datang.

Siapapun dia digaji dari uang rakyat, disadari atau tidak mereka merupakan pelayan masyarakat, jadilah pelopor dan berikanlah contoh yang baik pada masyarakat.

Kalau memang mereka ini tidak berkenan bermitra dengan media, itu bukan masalah, padahal justru itu yang menghambat kinerja pemerintah itu sendiri, “bagaimana kinerjanya bisa diketahui publik jika tidak melalui media.

"Pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga kondisi bangsa dalam keadaan kondusif," Menurut Presiden peran pers dalam pemerintahan sangat besar, baik dalam mewartakan agenda pmerintahan ataupun memberikan kritik kebijakan pemerintah.

"Peran Pers, berperan besar mendorong dalam parsipasi masyarakat serta menjaga kondisifitas di masyarakat, karena Pers merupakan Pilar Keempat dalam Demokrasi.

Bagaimana peranan pers terhadap negara yang menganut demokrasi? 

"Pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga kondisi bangsa dalam keadaan kondusif," kata Jokowi dalam sambutannya. Menurut Presiden peran pers dalam pemerintahan sangat besar, baik dalam mewartakan agenda pmerintahan ataupun memberikan kritik kebijakan pemerintah. (Red*)

(Red)