Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Kolaborasi Dengan PT Kitani , Dongkrak Produk Unggulan Buah Melon

Mitra Jatim
Publiser ~
0

Madiun, MITRAJATIM.COM - Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Madiun (Dispertakan) melakukan kerjasama kemitraan dengan Perusahaan yang bergerak pada bidang Agritech Komplit yaitu PT Kitani.

Saat ini ada program penanaman budidaya Buah Melon di Green House ,Dusun Druju, Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten.Madiun.

Kegiatan proyek di Green House ini diadakan acara pertemuan yang bertema Kolaborasi kerjasama kemitraan antara PT Kitani dengan para petani mileneal yang dihadiri oleh Bupati Madiun, Kadispertakan, Kabid, PPL, Gapoktan, Poktan, KTA dan para petani mileneal.

Dalam sambutannya, Kadispertakan Sumanto,SP.MMA yang didampingi Kabid Paryoto menyampaikan bahwa pihaknya selalu ingin minta petunjuk dan arahan dari Bupati Madiun H Ahmad Dawami,S.Sos dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Madiun ini." 

Kami selalu minta petunjuk dan arahan bapak Bupati, terkait bagaimana menyikapi dinamika dunia pertanian yang akhir-akhir ini tantangannya semakin berat, dan tidak semudah seperti jaman dulu dalam bertani? Untuk menyikapinya, dari kami mendorong para petani mileneal untuk membudidayakan tanaman yang punya nilai ekonomis tinggi," terang Kadispertakan Sumanto.

Salah satu perwakilan PT Kitani menyampaikan Visi-Misi perusahaan terkait kolaborasi kerjasama kemitraan dengan petani mileneal yaitu visi: menjadi platform utama pendampingan dan offtakers untuk menghasilkan produk hortikultura segar dan berkualitas sebagai pendukung gaya hidup sehat.Sedangkan untuk misinya, 1-.Untuk Petani, Berkolaborasi dalam Operasional pertanian hingga meningkatkan kesejahteraan petani kecil, 2-.Untuk Offtakers,Pengantar produk berkualitas ke Offtakers secara konsisten melalui rantai pasokan yang efisien, 3-Untuk Konsumen, Menyediakan sayuran dan buah segar untuk mendukung hidup sehat.Dalam penyampaian materinya, perwakilan PT Kitani menerangkan ,""Dan kolaborasi kerjasama kemitraan antara pihak PT Kitani dengan para petani ini kontraknya selama 5 tahunan dan bisa diperpanjang lagi. 

Dengan kolaborasi kerjasama kemitraan seperti ini ,maka semua resiko akan ditanggung bersama-sama.Kalau semua pihak ikut andil yang sama,maka mereka akan merasa ikut bertanggung jawab terhadap semua resiko yang akan terjadi.Begitu masa kontrak 5 tahunan selesai,maka semua fasilitas yang dibangun PT Kitani akan menjadi milik para petani," Tegas Pihak PT Kitani.Dengan bermotto: "Petani Milenial Madiun,Siap Kolaborasi Maju Bersama," 

PT Kitani berharap bisa ikut andil meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani mileneal.Dalam sambutannya, Bupati Madiun H Ahmad Dawami,S Sos menyampaikan dukungan terhadap PT Kitani yang telah berkolaborasi menjalin kerjasama kemitraan dengan Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Madiun (Dispertakan) dan menggandeng para petani mileneal (para petani generasi muda yang memanfaatkan kemajuan Agritech teknologi pertanian modern).

Untuk mendongkrak produktivitas sektor pertanian yang bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Madiun ini.Bupati Madiun H Ahmad Dawami, S Sos sangat senang menyambut program kolaborasi kerjasama kemitraan dengan PT Kitani yang saat ini tengah membuat proyek percontohan budidaya tanaman melon dengan sistem pembangunan Greenhouse dengan menggunakan teknologi irigasi pertanian secara modern.

Para petani mileneal yang berusia muda diajak diskusi interaktif dan dilibatkan untuk dibangkitkan daya inovatif dan kreatifitasnya untuk bisa mandiri dan bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani dengan sistem modern ini.

"Kota itu maju karena ada kenangannya.Saya berharap melalui program ini bisa mengubah image Madiun menjadi Kota Melon atau Kota Bawang Merah kedepannya," tegas Bupati Madiun.Bagi para petani, Bupati Madiun menyampaikan dukungan akan memberikan fasilitas pemasaran di wilayah Puspem Caruban agar lebih dikenal luas produk unggulan Kabupaten Madiun ini.

"Kalau ingin mengubah petani Kabupaten Madiun menjadi petani mileneal,maka harus ada iming-imingnya," pungkas Bupati Madiun.  (HARRY).

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)