Konsultasi Publik, Bappeda Kabupaten Madiun Bahas Penyusunan Proyek KPBU Pembangunan Jalan

Mitra Jatim
By -
0

Madiun, MITRAJATIM.COM - Kabupaten Madiun cukup luas, terdiri dari 15 kecamatan dan 200 lebih desa serta jumlah penduduk yang cukup besar, maka diperlukan strategi khusus untuk membangun dan memajukan wilayah Kabupaten Madiun.

Diharapkan dapat berkembang lebih baik lagi. untuk memudahkan pengaturan pemerataan pembangunan serta menjalin hubungan komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan pemerintah desa.

Hal ini diperlukan pembangunan akses jalan dan infrastruktur lainnya,  karena keterbatasan finansial pendanaan Kabupaten Madiun, diperlukan kerjasama dengan pihak ketiga yang dapat mensupport dan merealisasikan apa yang menjadi program pembangunan pemerintah.

"Untuk mewujudkan visi-misi pemerintah daerah khususnya Kabupaten Madiun ,maka diperlukan menjalin sikap bekerjasama, berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat melalui Bappenas RI dan Kementerian terkait serta Konsultan Publik.

Untuk itu melalui leading sektor Bappeda Kabupaten Madiun ,Pemkab Madiun menggelar kegiatan "Konsultasi Publik yang bertema: Penyusunan Outline Bussiness Case (OBC) Proyek KPBU Pembangunan Jalan Kabupaten Madiun di Gedung Graha Muda Puspem lama.

"Setelah melalui proses yang cukup panjang terkait KPBU APJ penerangan jalan yang telah sukses, dan hal ini bisa memberikan pelajaran yang sangat berharga," ungkap Pj Sekda Sodik Purnomo.(11/2023).

Menurut Sodik Purnomo, Pemerintah Kabupaten Madiun sebelumnya berinisiatif melakukan identifikasi dan inventarisasi apa yang menjadi layanan kebutuhan dasar masyarakat, dan akhirnya APJ dieksekusi lebih awal karena telah terbukti sukses saat ini.

Pemerintah Kabupaten Madiun yang berada di Kota Caruban diharapkan menjadi titik simpul dan titik penarik setelah dilaksanakannya program APJ dengan sistem skema KPBU dengan melaksanakan program-program infrastruktur penting yang merupakan program layanan kebutuhan dasar masyarakat saat ini 

Dalam sambutannya,Sodik Purnomo menyampaikan bahwa infrastruktur yang bisa memberikan konektivitas dengan kawasan ekonomi wilayah lainnya dalam upaya percepatan pemenuhan skema KPBU jalan yang berstandar dan berkeselamatan yang dibutuhkan saat ini.

"Diharapkan proyek ini dapat menarik investor datang ke wilayah Kabupaten Madiun.Kawasan infrastruktur Kota Caruban ini diharapkan dapat berpengaruh baik dengan wilayah sekitarnya," pungkas Pj Sekda Sodik Purnomo.

Dalam kesempatan ini, Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan,Sri Bagus Guritno menyampaikan sambutan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Madiun dalam pelaksanaan skema KPBU pertama terkait Alat Penerangan jalan (APJ) sudah berhasil dan untuk pelaksanaan skema KPBU yang kedua ,saat ini sedang dilakukan Konsultasi Publik.

"Dalam kegiatan Konsultasi Publik ini , pihak Konsultan saat ini membutuhkan konfirmasi ke pemerintah daerah.Bahwa apa yang telah disusun ,sudah sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan apa belum? Atau apa yang sedang dibutuhkan sudah sesuai apa belum?," Terang Nita sebagai Konsultan yang ditunjuk oleh Bappenas RI.

Menurut Konsultan Nita, untuk merealisasikan Proyek KPBU Pembangunan Jalan Kabupaten Madiun ini diperlukan anggaran kurang lebih 1,5 Triliun.Karena dengan proyek KPBU Pembangunan Jalan ini , kondisi jalan akan dibuat sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan serta bisa bertahan sampai 20 tahun. (HARRY)

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*