Di tahun politik seperti sekarang ini banyak hal yang menuai sorotan publik, semua elemen masyarakat mengikuti dan dikejutkan dengan situasi dan kondisi serta pemberitaan yang beredar di medsos.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso berupaya mengoptimalkan keberadaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk mengedukasi masyarakat. "FKDM berperan aktif mendukung Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 berlangsung damai dan jurdil seperti yang kita kehendaki.
“Forum ini diharap bisa memperkuat Early Warning System (EWS) yang bisa diterapkan pada seluruh permasalahan di wilayah, diharapkan bisa mendukung upaya antisipasi aksi kerusuhan dan konflik menjelang pemilu 2024 nanti,” kata Plt Kepala Bakesbangpol, Aries Agung Sungkowo pada pertemuan rutin FKDM di Aula Bakesbangpol, Jumat (1/12).
Menurutnya, FKDM memiliki peran penting untuk deteksi dini. Melalui Forum ini juga dapat berfungsi memetakan potensi-potensi gesekan dalam Pemilu 2024 di wilayah" Kata Agung berharap.
Adanya sinergitas dari semua pihak untuk menjaga kondusifitas Bondowoso, mulai dari tahapan-tahapan Pemilu, khususnya pada tahapan kampanye dan pasca Pemilu. Termasuk pada tahapan tahapan Pilkada.
“Kita harus bisa menjaga komunikasi. Hal ini bisa saja menimbulkan gesekan-gesekan adu argumentasi dan sebagainya. Oleh karenanya, kita harus bisa mendeteksi percikan yang bisa menimbulkan perselisihan, harus bisa diredam sedini mungkin. Kalau bisa diselesaikan di tingkat RT atau RW itu lebih baik. Kita harus bisa mengurai apabila terjadi perselisihan,” Tegasnya.
Berkaitan dengan masa menjelang Pemilu 2024, Ariss Agung juga menghimbau masyarakat untuk tenang. Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus berupaya dalam mengatasi konflik sosial, namun hal tersebut tetap membutuhkan kepedulian masyarakat.
“Mari kita bersama-sama mengatasi permasalahan sosial mulai dari kita masing-masing. Bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di Bondowoso,” Tuturnya.
Disesi selanjutnya, KH. Junaidi Mu’thi, BA, anggota FKDM mengatakan, bahwa masyarakat, FKDM dan seluruh stakeholder harus berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan wilayahnya. Tidak hanya menjaga kondusifitas jelang Pemilu 2024, namun juga menjaga lingkungan dari gesekan sosial," Tandasnya.
“Kita harus berupaya menciptakan kondisi yang aman, tertib dan nyaman. Tidak boleh ada kejadian yang menonjol di tempat kita dan laporkan jika ada pihak-pihak yang membuat kondusipitas terganggu,” ungkap Ketua Syuriyah PCNU Kabupaten Bondowoso ini.
Penguatan anggota dan sosialisasi FKDM Bondowoso diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap percik konflik yang akan muncul.
Meski yang dikenal Kota Tape ini cenderung aman. Sebab kondisi saat ini rentan berbagai tantangan bahkan gangguan. “Semoga kewaspadaan kita semakin bisa lebih ditingkatkan.,” Pungkasnya. (Sh/Tim)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!