Jakarta (mitrajatim.com) - Sebuah video yang diklaim kondisi wilayah Tuban usai diguncang gempa magnitudo 6,1 pada Jumat (22/3/2024). Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook.
Video berdurasi 14 detik itu memperlihatkan kondisi jalanan terbelah dan bangunan rumah yang ambruk diduga akibat gempa. Video itu kemudian diklaim merupakan kondisi terkini di Tuban usai diguncang gempa magnitudo 6,1 pada Jumat (22/3/2024)."Innalillahi wa innaillaihi rojiun
Breaking news
Tuban berduka
Gempa bumi berkekuatan M 6,1 mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur pada pukul 11.22 WIB. Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, yakni 132 kilometer timur laut Tuban dengan kedalaman 10 kilometer. Kendati demikian, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Beberapa warganet melaporkan, gempa bumi ini dirasakan hingga Surabaya, Lamongan, Blora, dan Kudus, Jawa Tengah.
"Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Tuban, Tidak Berpotensi Tsunami"
Semoga tidak ada korban jiwa. Atas musibah ini semoga diberi kesabaran, keikhlasan," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 16 kali dibagikan dan mendapat 22 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu merupakan kondisi terkini di Tuban usai diguncang gempa magnitudo 6,1? Berikut penelusurannya.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim kondisi terkini di Tuban usai diguncang gempa magnitudo 6,1. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat gambar identik. Satu di antaranya artikel berjudul "Cerita Korban Selamat di Cianjur, Hendak Salat Saat Gempa Terjadi" yang dimuat situs detik.com pada Kamis 24 November 2022 lalu.
Gambar dalam artikel tersebut merupakan peristiwa gempa yang melanda Cianjur pada November 2022 lalu. Kondisi bangunan miring dan jalanan rusak mirip dengan yang ada dalam video.
Video identik juga ditemukan dalam situs berbagi video YouTube. Satu di antaranya video berjudul "Update Korban Gempa Cianjur" yang diunggah kanal YouTube Serambinews.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate jumlah korban gempa Cianjur, per Rabu (23/11/2022). Gempa Cianjur ini terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB, berpusat pada koordinat 6.84 LS, 107.05 BT atau tepatnya di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi pada kedalaman 11 km," tulis kanal YouTube Serambinews. (Red)
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat gambar identik. Satu di antaranya artikel berjudul "Cerita Korban Selamat di Cianjur, Hendak Salat Saat Gempa Terjadi" yang dimuat situs detik.com pada Kamis 24 November 2022 lalu.
Gambar dalam artikel tersebut merupakan peristiwa gempa yang melanda Cianjur pada November 2022 lalu. Kondisi bangunan miring dan jalanan rusak mirip dengan yang ada dalam video.
Video identik juga ditemukan dalam situs berbagi video YouTube. Satu di antaranya video berjudul "Update Korban Gempa Cianjur" yang diunggah kanal YouTube Serambinews.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate jumlah korban gempa Cianjur, per Rabu (23/11/2022). Gempa Cianjur ini terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB, berpusat pada koordinat 6.84 LS, 107.05 BT atau tepatnya di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi pada kedalaman 11 km," tulis kanal YouTube Serambinews. (Red)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!