Pembangunan Tanpa Kajian, Menyisakan Kerugian Masyarakat

Gresik, MITRAJATIM.COM -  Membangun untuk kemajuan desa itu perlu, namun harus dikaji dan diremcanakan secara matang dampak kedepanya bagi pemilik hak tanah pertanian warga sekitar yang memiliki hak atas tanah persawahan para warga.

"Ada 16 pemilik lahan warga masyarakat desa Tenaru Kecamatan Driyorejo kabupaten Gresik yang memiliki tanah persawahan maupun ladang disebelah selatan lapangan mengeluhkan," selama ini warga tidak bisa lagi menggarap, karena sawah mereka digenangi air," tutur warga.

Sejumlah warga yang mempunyai hak atas tanah di sebelah selatan lapangan kompak dan sepakat untuk memita pendampingan pada Lembaga yang mengerti terkait persoalan yang merugikan masyarakat.

"Warga pemilik lahan sejumlah 16 pemilik lahan mengeluhkan beberapa tahun belakangan mereka tidak bisa menggarap sawah (tegalan) mereka dikarenakan lahan mereka tergenang air.

Sampai sekarang ini warga belum menemukan titik terang, dalam hal ini pihak desa belum pernah mengadakan rapat musyawarah untuk mncarikan solusinya," kata tokoh yang enggan disebut namanya.

"Tim Investigasi mitrajatim.com meninjau lokasi persawahan tersebut, apa yang disampaikan oleh 16 warga terdampak itu benar adanya.

Selanjutnya, sejumlah warga yang sawahnya terdampak akan mengadukan dan meindaklanjuti masalah ini kepada para pihak terkait. Pungkasnya.  (Sh/Tim*)