Bondowoso mitrajatim.com - Kabar gembira bagi petani di Kabupaten Bondowoso, khususnya yang bertani di wilayah gersang dan kekurangan air. Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) dan Pemerintah (Kabupaten) Bondowoso bakal menggelontor ratusan program sumur bor di Bondowoso. Hal ini disampaikan Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto usai acara pendistribusian bantuan pupuk NPK di lima desa.
Pada hari kedua distribusi bantuan pupuk NPK, Pj Bupati beserta jajaran secara simbolis mengunjungi Kelurahan/Kecamatan Curahdami, Desa Gadingsari dan Sumbertengah Kecamatan Binakal, Desa Mandiro Kecamatan Tegalampel serta Desa Sumberkokap Kecamatan Taman Krocok.
Ratusan titik sumur bor itu akan direalisasikan di wilayah-wilayah pertanian yang kekurangan air," ungkap Bambang Soekwanto diwawancarai media usai giat di Desa Sumberkokap.
Ia menilai bahwa program itu merupakan wujud dukungan Pemkab Bondowoso perihal ketahanan pangan.
"Ini untuk menunjang ketahanan pangan di Bondowoso. Tidak hanya padi, tetapi juga jagung, ketela dan tanaman pangan lainnya," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso, Hendri Widotono menyebut, Bondowoso bakal mendapatkan 125 sumur bor tahun 2024.
"Sebanyak 20 usulan titik sumur bor tahap I sudah masuk tahap pemberkasan. Itu dari Kementerian," katanya.
Kemudian Pemkab Bondowoso sendiri menganggarkan lima program sumur bor di APBD 2024.
"Kemudian ABT (Anggaran Biaya Tambahan) dari APBN nanti kita dapat alokasi 100 titik," rinci Hendri.
Setiap titik sumur tersebut dianggarkan sebesar Rp 112 juta, sehingga total anggaran untuk membantu petani pangan Bondowoso mencapai Rp 14 miliar. (Ary*)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!