Bondowoso, (mitrajatim.com) Pemkab Bondowoso terus berupaya menekan angka kasus stunting sesuai dengan komitmen dan instruksi pemerintah pusat. Di Bondowoso, angka stunting diketahui mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto menerangkan, penurunan angka stunting di Kota Tape berkat kerjasama antar stakeholder terkait, termasuk salah satunya peran dari bidan.
" Kerja keras bidan bersama stakeholder mampu menurunkan stunting, " katanya saat memberikan sambutan dalam rangka HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-73 di Hotel Ijen View, Sabtu (29/6/2024).
Menurutnya, pada 2021 lalu angka stunting turun 37 persen, pada 2022 turun lagi 33 persen dan pada 2023 turun menjadi 17 persen. Pada akhir 2024, pemerintah pusat (target nasional) menargetkan angka stunting turun menjadi 16 persen.
" Tahun ini Bondowoso sudah turun menjadi 6,09 persen, " lanjutnya.
Untuk itu, ia berharap seluruh bidan tetap solid dan tetal berperan dalam membantu Pemkab Bondowoso menyejahtetakan masyarakat terutama di sektor kesehatan ibu dan anak. Pasalnya, peran bidan mulai bergeser seiring perkembangan zaman yang kini meluas menjadi pelayanan kesehatan secara umum. (Ary*)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!