" Pj. Bupati didanpingi Sekda, Asisten, dan para OPD Yang membidangi Petekonomian. Pj Bupati yang baru 13 hari di Bondowoso usai dilantik (23 Juli 2024), berharap ada masukan, maupun harapan dari para pelaku Usaha UMKM, mereka turut andil dalam perekonomian dan sumbangsih bagi kesejahteraan masyarakat.
Disamping itu Pj. Bupati, antusias menerima masukan untuk dibahas lebih lanjut, sehingga menghasilkan solusi yang terbaik tanpa merugikan kebijakan yang diambil oleh Pemetintah Daerah Bondowoso.
" Pelaku Usaha Tape Bondowoso berharap, agar Tape sebagai ikon produk Kota Tape Bondowoso, Pemda dapat membantu pemasarannya," kata Pj.Bupati.
Dimungkinkan pemasaran bisa berjajar dipinggir jalan dengan "Tape Morning", dengan jam tertentu, demikian juga pengrajin Batik Bondowoso, berharap agar seragam ASN Bondowso berseragam Batik khas Bondowoso.
Hal itu juga diharapkan Pelaku Usaha Kopi Bondowoso, agar BRK (Bondowoso Republik Kopi), digiatkan lagi, Pemda lebih serius membantu pemasaran. Sarana peralatan pengolahan kopi bisa diberikan bantuan, namun pemasaran adalah target utama produk Kopi Bondowoso.
" Ketua Paguyuban UMKM CFD Bondowoso, juga berharap agar Pemda beserta Stake holder bersama Pengurus CFD, betul-betul mengembalikan suasana CFD seperti sebelum Covid-19, sehingga seluruh area CFD steril dari kendaraan bermotor, semua diparkir ditempat yang disediakan Dishub, Bersih dari sampah dan polusi jam CFD pukul 05.00 - 10.00 dengan buka portal barier pukul 09.00 WIB.
Diharapkan petugas dinas yang nge-PAM di CFD, dapat diberikan insentip kepada penerima yang berhak beberapa waktu yang lalu ada wacana CFD Kota Bondowoso akan dipindahkan ke Pecinan (Jln. P. Sudirman). Hal itu perlu pertimbangan lebih dalam, kata Sujarwo," Pedagang CFD ada 382 Lapak, terbagi 3 K.
Demikian juga berharap bagi Petugas Dinas yang nge-PAM di CFD, bila ada insentif dapat dianggarkan oleh Pemda diberikan kepada penerima yang berhak. beberapa waktu yang lalu ada wacana CFD Kota Bondowoso akan dipindahkan ke Pecinan (Jalan P. Sudirman). Hal itu perlu pertimbangan lebih dalam, kata Sujarwo." Pedagang CFD ada 382 Lapak, terbagi 3 Kluster Kelompok, 140 Kuliner, 122 Aksesoris Fashion, 126 Handycraft Agrobisbis Umum. masing-masing Kluster ada 6 Orang Pengurus, juga ada 29 Komunitas Olahraga, Komunitas Pecinta Satwa dan non bisnis," kata Sujarwo.
Apakah mungkin cukup di area Pecinan, apakah tidak ada benturan Sosial dengan Pemilik Toko (Privasi), seperti halnya bongkar muat Buah Sayuran di depan Pasar Induk Bondowoso (Jalan Teuku Umar). Kalau di Alun2 Bondowoso kan terluas di Jatim. dengan sisi masing-masing lebar dan panjang 225 m, tidak mengganggu dan tidak mempersulit akses Arus keluar masuk kota Bondowoso, belum lagi hanya berupa event 1x Seminggu dengan waktu 5 jam saja, kata Sujarwo saat di konfirmasi.
Pengurus UMKM PKL Alun-alun menyampaikan, jangan di anak tirikan kita ini mandiri, tidak pernah ada bantuan dinas, jangan dipindah ke Wisata Kuliner di Jembatan Kironggo, seperti tahun 2017 lalu. Sedangkan Pengurus UMKM Brilian, Shanty Agustina berharap kepada Pj. Bupati, jikalau ada event-event agar selalu ditempatkan di alun-alun.
Semua Saran, pendapat, masukkan, harapan serta usulan pelaku UMKM, akan dikaji dan dibahas lebih lanjut, bila perlu Komunitas UMKM yang ada membantu untuk membuat Proposal sebagai bahan pemikiran dan tindak lanjutnya.
Selesai Coffee Morning di Car Free Day, Pj. Bupati mengajak seluruh UMKM dan semua OPD untuk berfoto bersama. (Awo~MJ).
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!