"Tasyakuran Harjabo ke 205 dan Ziarah Forpimda di Makam RBA Kironggo Bondowoso 2024"

 Bondowoso, MITRAJATIM.COM Keluarga Besar Kironggo berserta masyarakat Bondowoso melakukan kegiatan Tasyakuran di Pendopo Makam Raden Bagus Asra Kironggo bersama Pj. Bupati, Forpimda dan kepala OPD. dilanjutkan Ziarah tabur bunga Ke Makam Kironggo. Jum'at 16 Agustus 2024

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Forpimda, Pj Bupati, Pj Sekda, Asisten, Staf Ahli, dan Kepala OPD, Camat bersama istri dan Ikatan Keluarga RBA Kironggo Bondowoso. 

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Hari jadi Bondowoso ke 205, yang jatuh bersamaan dengan HUT RI ke 79, yakni 17 Agustus 2024.

"Saat Kironggo Dilantik sebagai Bupati I (pertama), pada tanggal 17 Agustus 1819 M, saat itu memakai pakaian beskap khas Jawa Timur, dengan penutup kepala  blangkon lipatan (wiru) 17 di kanan-kirinya, bukan Udeng", kata Supriyadi,  Pengurus makam dan Ikatan Keluarga Kironggo.

Saat seremonial di Pendopo makam RBA,  sebagai Wakil Keluarga Kironggo, Didik Sudiyono, menyampaikan, bahwa : "Makam Leluhur kami Kironggo ini memberikan Nuansa yang luar biasa bagi masyarskat, antara lain; : Wisata Religi, Wisata Pendidikan Seni Budaya. Dia juga menyampaikan banyak kontribusi Pemda atas bangunan yang ada di Pemakaman ini, namun masih perlu dibangun,  Kamar mandi dan musholla".

Sedangkan Sambutan PJ. Bupati M. Hadi Wawan Guntoro, atas nama Pemda, mengatakan : " Apa yang telah diletakkan dasar oleh Kironggo; :  dasar pemerintahan, kehidupan bermasyarakat, beragama, dan dasar berbudaya, perlu dilanjutkan dan ditingkatkan". "Saya sudah merasakan, walau baru 20 hari di  Bondowoso, dilantik sebagai PJ. Bupati, bagaimana rasa kekuatan budaya kearifan lokal yang luar biasa di Bondowoso, itu adalah hasil buah apa yang telah dilakukan Kironggo pada saat awal-awal dulu membangun Bondowoso, sebagai warga Bondowoso berkewajiban menjaga nilai2 yang sudah ditanamkan Kironggo," imbuh Wawan Guntoro.

Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan musik Runjangan (Lumpang besar kayu) yang dipukul alu binaan keluarga Kironggo, sebagai ucapan selamat datang, dan hadrah dari Petung Curahdami pimpinan Ustad Abdul Karim pengisi acara ramah tamah.

Selesai beramah tamah dilanjutkan tabur bunga serta berdoa ke Makam RBA Kironggo dan Keluarganya.

"Retno Wulandari, selaku wakil masyarakat yang sekaligus pejabat di Bapenda, mengatakan; : "bahwa selaku warga Bondowoso, tentunya merasa bangga, ini moment yang amat baik bagi kita semua, untuk selalu bersyukur ke Illahi Robbi, bahwa berkat babat dari Kironggo, kita hari ini diberikan kesehatan, keselamatan, dapat merayakan kegembiraan bersama, untuk mengenang kembali perjuangan Kironggo, sampai menjadikan hari jadi Bondowoso ke-205". Sangat bangga sekali, imbuh Retno.

Sedangkan Nike, masih keturunan Kironggo ke 7, menyatakan agar budaya Bondowoso jangan pernah dihilangkan, terus jangan pernah melupakan siapa pendiri Bondowoso.

Akhir dari Tasyakuran dan Ziarah ke Makam RBA Kironggo,  Forpimda, seluruh OPD, berserta rombongan kembali ke Pendopo dengan menaiki Bendi Wisata dan bentor berhias, sama saat berangkat ke Makam Kironggo. Dirgahayu  Bondowoso ke  205 dan Dirgahayu RI ke 79.  (Awo ~ MJ).