"Festival Kironggo, Puncak Rangkaian Hari Jadi Bondowoso Ke - 205"

Mitra Jatim
Publiser ~
0

 

Bondowoso, MITRAJATIM.COM Festival Kironggo merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Bondowoso yang ke - 205. 

Kegiatan ini gebyar di Alun-alun RBA Kironggo Bondowoso, Sabtu (31 Agustus 2024)  dengan panggung terbuka menghadirkan sendratari bertajuk Babat Bondowoso, cindra kasih berjudul Kesatria Bondowoso oleh Group Apresiasi Seni (GAS) para pelajar, mahasiswa, pelaku seni yang dikomandani bang Jun.

Meriahnya acara ini diramaikan dengan musik Daul Agewek Bondowoso, Singo Ulung, pameran fotografi, Kampung kopi BRK, Pameran Batik Khas Bondowoso, Olah raga mainan anak KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia), Bazar  UMKM dan Jajanan tradisional. 

Malam puncak penyerahanan Tongkat Tunggul Wulung dari Keluarga Kironggo Didik Sudiyono kepada PJ.Bupati Hadi Wawan Guntoro, sebagai pemimpin untuk melanjutkan dan menyempurnakan Tatapraja kedepan Bondowoso maju dan cemerlang.

Atas rasa syukur pemberian kesehatan, keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat Bondowoso, serta melimpahnya hasil bumi yang diberikan oleh Allah SWT, diarak dan menjadi rebutan masyarakat beberapa tumpeng besar rajutan hasil bumi Bondowoso.

Dalam sambutannya PJ. Bupati M. Hadi Wawan Guntoro, mengatakan; "Kita bersyukur mempunyai sosok pemimpin seperti RBA Kironggo, telah mengukir sejarah berdirinya Kabupaten Bondowoso, kita perlu memahami dan menghormati sejarah perjuangan pendiri daerah sebagai bentuk akar budaya serta identitas Bondowoso terus dijaga"

"Bondowoso luar biasa, budaya kita jaga kelestarianya, kota tape ya Bondowoso kawah Ijen, kawah Wurung ya ada di Bondowoso," Imbuh PJ. Bupati.

Hadir dalam perayaan puncak, Forpimda, OPD, Tim Penggerak PKK, Keluarga Kironggo, dan masyarakat memenuhi Alun-alun Selatan Bondowoso.

Festival Kironggo ini, disamping diisi pameran Hasil Fotografi, juga ditampilkan Pameran Batik khas Bondowoso, yang bermotif daun ketela, daun tembakau, daun dan biji kopi, blue fyer, singo ulung, topeng kuno dalam bentuk pakaian, topi, udeng, sal. 

Pengrajin batik melibatkan Batik Kartini (Holila Maesan),  Batik Kironggo (Cicilia Klabang), Batik Magenda (Zuhri Tamanan), Batik Tegalampel

Bondowoso Republik Kopi BRK) menampilkan Kopi Legatto (Mahally Tlogosari) dan anggota BRK yang lain,  KORMI menampilkan 12 cabang yang telah dilombakan,  Gobaksodor / Gadang,  Panahan, Engrang, Katepel, Bagiak klompen, Dakon. 

Pengurus KORMI Bondowoso Supriadi dan Misbahul Khoir, mengatakan, : " Pada akhir acara telah diserahkan Thropy, piagam penghargaan juara hasil lomba HUT RI dan Harjabo ke - 205 oleh PJ. Bupati kepada para pemenang lomba Pawai Budaya, lomba Daring ngopi dan lomba-lomba lain. 

Kemeriahan Festival Kironggo juga diramaikan, hadirnya 80 pelaku UMKM Kuliner di  pedisterian Gerbong maut. (Awo~MJ).

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)