Bondowoso. Mitrajatim.com ~ "KECE ABIS" merupakan akronim dari Kejar, Cegah, Atasi Bersama Stunting, sebuah inovasi dalam upaya menurunkan Balita Risiko Stunting dan mengoptimalkan kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat Desa dan Kelurahan serta Kecamatan.
"KECE ABIS " dilakukan dengan melakukan pertama KEJAR, yakni membangun database stunting yang valid, kedua CEGAH yakni melakukan upaya – upaya pencegahan dengan mengoptimalkan intervensi spesifik dan sensitive, dan yang ketiga ATASI BERSAMA yakni berkolaborasi dengan lintas sektor, pengusaha dan lembaga sosial untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting.
Dengan "KECE ABIS " diharapkan Terintegrasinya Program dan Kegiatan pencegahan dan penanganan stunting dari masing - masing stakeholder, Terbangunnya database Balita Resiko Stunting di tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan dan Anggaran Penanganan Stunting tepat sasaran.
Dua inovasi itu membawa Kecamatan Curahdami masuk ke dalam 7 besar Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2024. Wahyudi dari Biro Pemerintahan Setda Prov Jatim selaku ketua rombongan menyatakan bahwa "sepanjang 12 tahun penyelenggaraan penilaian SKK tingkat Provinsi, Kabupaten Bondowoso belum pernah masuk dalam 7 besar, baru Kecamatan Curahdami ini yg berhasil tembus dan hari ini dilakukan Visitasi Penilaian berupa Tinjau Lapang". Ucapnya.
Hadir dalam acara tersebut dari pemerintahan kabupaten Bondowoso, Sekda Pemkab Bondowoso dan beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Camat Curahdami R Saudia Yourdan I.T serta dari muspika kecamatan Curahdami selaku penyelenggara kegiatan tersebut.
Penulis : M.Zain
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!