Kerja Sama DPP GWN Dengan P2MKP Mina Mudo, Pendirian Pusat Pelatihan dan Pengkaderan Peningkatan Pengetauhan Petrani (Tanam Jajar Legowo)).

Mitra Jatim
By -
0

Yogyakarta, MITRAJATIM.COM  Bertempat di Balai Diklat P2MKP MINO MUDO desa Samberembe  kecamatan Pakem Provinsi Yogyakarta. (2 Agustus 2024 )

Dalam rangka ikut serta dalam membangun dan meningkatkan mutu SDM Petani Indonesia dengan Tekhnologi dan IT serta penemuan telah teruji meningkatkan hasil produksi padi dengan efesien biaya, maka DPP Garda Wirausaha Nasional dengan P2MKP MINO Mudo sepakat membuat MOU (Kerjasama) yaitu mendirikan Pusat Pelatihan dan Pengkaderan Petani untuk mendapatkan pendidikan, pengetahuan tentang Budi daya padi dengan teknologi TAJARWO ( tanam jajar legowo ) yang mana teknologi ini menjadi pencetus Frans Hero Making yang telah mengabdikan diri di Kementerian Kelautan.

"MoU ini di hadiri masing-masing dari DPP GWN ; George Ardian Ketua Umum, Emil Niron Dewan Pakar , Yohana Bendahara Umum, dan dari DPW GWN Jateng Azizah ketua DPW, Novi sekretaris DPW, adapun dari P2MKP Frans Hero Making Ketua umum, Gunarto Ketua Kampung Mina Padi,dan jajaran Sekretaris, Bendahara dan ketua serta ketua bidang.

Dalam proyeksi kerjasama ini selain TAJARWO,juga ada beberapa program unggulan yaitu ; Mina Padi Ugadi (udang galah di taman di padi), Mina Holti Kultura, Pakan Mandiri, Unit Pengolahan Ikan , Hatechery skala rumah tangga, titik kumpul pemasaran cabe dan Sayuran (Agropolitan, Minapolitan, Smarttries Villege) serta Desa Perikanan Cerdas.

"Tempat Pangakedaran ini bertujuan untuk membekali para petani Indonesia, sekarang hanya menggunakan bertani secara tradisional dan hasilnya kurang maksimal, dengan mengikuti Pelatihan ini akan mendapatkan pengetahuan serta tata kelola bertani dengan teknologi TAJARWO akan meningkatkan produktivitas padi dan meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar di wilayah Indonesia.

Dengan demikian tujuan Swasembada pangan nasional akan terwujud dlm peran masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, adalah langkah awal akan di mulai dr keanggotaan GWN dan masyarakat umum yg bersedia mengikuti pelatihan secara intensif di pusat pelatihan di Samberembe Yogyakarta.

Para peserta dari berbagai wilayah Indonesia ini nantinya akan menjadi pionir dan ujung tombak untuk organisasi dalam ikut serta dalam mengarah ke Daulat pangan nasional untuk ikut berperan aktif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa di seluruh wilayah Indonesia.

Liputan Biro Jateng : George Ardian.

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*