Kuatkan Nilai Budaya, Bondowoso Pertahankan Budaya Warisan Nenek Moyang

Bondowoso mitrajatim.com ~ Tidak hanya terkenal dengan Bondowoso Republik Kopi (BRK), Kabupaten Bondowoso juga dikenal karena memiliki berbagai warisan budaya yang beragam. Bahkan, terdapat beberapa desa yang sudah dibentuk dan diresmikan menjadi desa budaya, yang bertujuan agar warisan nenek moyang tersebut tidak luntur. Kabid Kebudayaan pada Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, I Gede Budiawan mengatakan, hingga saat ini sudah ada tujuh desa budaya  yang dibentuk dan dibawah binaan pemerintah. 

"Kami berupaya untuk melestarikan budaya dengan membentuk desa budaya, tentu dengan sesuai dengan kriteria," katanya, Senin (16/9/2024). Tujuh desa budaya yang sudah diresmikan oleh Disparbudpora Bondowoso. Diantaranya Desa Prajekan Lor, Ramban Kulon, Blimbing, Tirta Agung Sukosari Kidul, Banyu Putih, Karang Melok, dan Klabang Kecamatan Tegalampel. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan terus menambah pembentukan desa budaya tersebut.

Budi mengatakan, konsep dan pembentukan desa budaya yaitu  setiap masyarakat dalam satu desa masih eksis melakukan aktivitas kebudayaan termasuk kepercayaan religi. Tak luput juga sistem kesenian.  "Banyak faktor dan kriteria, termasuk sistem komunikasi, sosial, dan lingkungan. Sehingg itu menjadi daya tarik bagi masyarakat lainnya," katanya.

Bahkan, pembentukan desa budaya juga mengacu terhadap ciri khas yang mencerminkan kehidupan masyarakat. Termasuk peninggalan sejarah yang cukup menarik. Hal itu yang harus dipertahankan dan dilestarikan oleh pemerintah Bondowoso. Budi berharap, di Bondowoso cukup banyak potensi budaya yang menakjubkan. Sehingga, perlu adanya kekompakan antar pihak untuk terus melestarikan dan merangkul para pelaku budaya yang masih eksis. (Ary*)

Penulis : Hari Eko

Editor : Redaktur Pelaksana

Publiser : Mitra Jatim

"Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan terkini dari Media Nasional Mitra Jatim disini"