Pilkada 2024: Pemilih Muda, Politik dan Potensi Polarisasi "Banyak Persoalan Yang Mengganjal di Benak Masyarakat"

 Bondowoso, MITRAJATIM.COM - Tidak lama lagi Pilkada akan dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia, sebagian pemilih di antaranya adalah pemilih pemula.

Fenomena ini menarik perhatian masyarakat Ia menyampaikan, dari sisi kuantitas pemuda akan lebih mendominasi terutama dari sisi demokrasi yang mengimplementasikan mayoritas suara terbanyak.

"Sebagaimana dari bonus demografi yang sudah mulai terbaca, bahwasanya dominasi pemuda di Indonesia sudah cukup banyak, secara tidak langsung menandakan jika Pemilu 2024 nanti akan di dominasi oleh usia produktif.

Namun demikian, kesadaran politik bagi para pemilih muda ternyata masih perlu dipertanyakan, sebagai bagian dari usia produktif, salah satu hambatan yang menyebabkan turunnya partisipasi politik generasi usia produktif adalah krisis kepercayaan terhadap kinerja kekuasaan.

"Maka, untuk untuk mendongkrak dan meningkatkan partisipasi tersebut, generasi muda harus mendapatkan kepercayaan kembali untuk menuntaskan segala tanggung jawab dan amanah dengan sebaik-baiknya.

Bahwasanya partisipasi politik dari generasi muda sangat penting untuk arah gerak bangsa kedepan. Peran dari pesatnya perkembangan teknologi tentu sangat berpengaruh terhadap partisipasi pemilih muda.

Salah satu pengaruhnya adalah arus informasi yang datang silih berganti, pesatnya informasi, terutama melalui media-media kreatif yang saat ini digemari masyarakat.

"Kondisi tahun politik saat ini tentunya berbeda dengan 5 atau 10 tahun yang lalu, bahwasanya dinamika partisipasi anak muda kala itu masih sangat terpengaruh oleh ketokohan.

Tapi, kini semuanya sudah berubah dan menjadi sebuah hal yang semakin dinamis pada setiap pergerakannya, dimana salah satu pendorong utamanya saat ini adalah kepercayaan masyarakat yang semakin menurun.

Selanjutnya, dibutuhkan sosok dan timses yang bisa dan mampu mengedukasi masyarakat dan sekaligus menjadi corong secara elegan bisa dan dapat merangkul semua elemen masyarakat.


Penulis Artikel: Sumitro Hadi, SH.