Alih Fungsi Pujasera Kironggo Bondowoso Menjadi Pasar Hewan, Kog Bisa ???

Redpel
Publiser ~
0

Bondowoso, 23 Oktober 2024 mitrajatim.com - Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk mengalihkan fungsi Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Kironggo menjadi pasar hewan menuai kritik dari sejumlah warga dan pelaku usaha. Langkah ini dianggap kurang mempertimbangkan kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat yang selama ini memanfaatkan Pujasera sebagai ruang publik dan pusat kuliner.


Sejumlah warga menilai, Pujasera Kironggo merupakan salah satu ikon Bondowoso yang sudah dikenal sebagai tempat berkumpul bagi berbagai kalangan, mulai dari keluarga hingga komunitas lokal. "Pujasera Kironggo itu tempat yang nyaman untuk berkumpul dan menikmati kuliner. Kami sangat menyayangkan alih fungsi ini, apalagi tempat ini punya sejarah bagi banyak warga Bondowoso," ujar salah satu warga setempat.


Pelaku usaha yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas di Pujasera juga menyampaikan keresahannya. Menurut mereka, kebijakan ini berdampak langsung pada hilangnya sumber penghasilan mereka, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. "Kami merasa dirugikan, karena Pujasera ini sudah menjadi tempat usaha kami sejak lama. Yang awalnya kami di usir usir dari lokasi alun-alun Bondowoso dan sudah dikasih tempat di Pujasera Kironggo, sekarang malah beralih fungsi, Kami berharap ada solusi yang lebih baik, misalnya dengan menyediakan lokasi baru bagi penjual hewan." ungkap salah satu pedagang kuliner.


Para pengamat sosial juga turut mengkritisi kebijakan ini. Mereka menilai, pemerintah seharusnya mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi dari keputusan tersebut, serta melibatkan lebih banyak pihak dalam proses pengambilan keputusan. "Alih fungsi Pujasera menjadi pasar hewan seharusnya dibarengi dengan kajian mendalam dan dialog terbuka dengan masyarakat. Mengalihkan lahan tanpa persiapan matang dapat memicu konflik kepentingan dan kekecewaan di kalangan warga," jelas seorang pengamat dari Bondowoso Institute.


Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berdalih bahwa kebijakan ini diambil untuk meningkatkan sektor peternakan di daerah tersebut. Bupati Bondowoso menyebut bahwa pasar hewan ini diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru yang lebih produktif. "Kami mengerti ada keberatan dari beberapa pihak, namun keputusan ini kami ambil dengan tujuan mendukung sektor peternakan dan perekonomian Bondowoso secara luas," ungkapnya.


Meski demikian, warga berharap agar pemerintah tidak hanya fokus pada upaya pengembangan sektor peternakan, tetapi juga mencari solusi bagi para pelaku usaha yang terdampak. Mereka mendesak adanya dialog lanjutan agar keputusan ini tidak merugikan satu pihak, serta menginginkan adanya komitmen pemerintah untuk menyediakan ruang pasar hewan yang baru bagi para pedagang. (Ary*)

Editor : Redaktur Pelaksana

Publiser : Mitra Jatim

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)