Debat perdana yang akan dilaksanakan di Aula Hotel Palm, Kecamatan Bondowoso, pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini, akan mengangkat tema pendidikan, kesehatan, kependudukan, pangan, agraria, dan kesejahteraan sosial. Banyak juga pengguna jalan pagi ini bertanya-tanya karena arus lalin di alihkan ke beberapa jalan guna menjaga atau antisipasi kemacetan para pendukung kedua paslon.
Mohamad Makhsun, Komisioner KPU Divisi sosialisasi pendidikan pemilih partipasi masyarakat dan SDM, menjelaskan, nantinya akan ada enam segmen debat publik dengan waktu 180 menit atau tiga jam.
Pada segmen pertama, Paslon 01 dan 02 akan menyampaikan visi dan misi. Kemudian di segmen kedua dan tiga setiap Paslon akan mengambil pertanyaan yang telah disiapkan oleh para panelis.
“Teknisnya, nanti Paslon mengambil undian sub tema, kemudian ambil nomer untuk soal yang dibuat panelis. Mereka kemudian akan menjawab dan akan ditanggapi oleh Paslon lain,” katanya, Ahad (27/10/2024).
Memasuki segmen keempat dan kelima, nantinya setiap Paslon akan tanya jawab. Kemudian, di segmen terakhir masing-masing Paslon akan memaparkan pernyataan penutup.
Sementara itu, masing-masing Paslon diperkenankan membawa alat tulis seperti kertas dan bolpoin yang nantinya bisa digunakan untuk mencatat. Bahkan, setiap Paslon diperbolehkan membawa ‘contekan’ pertanyaan.
"Kan mereka (Paslon) nanti harus mempersiapkan pertanyaan. Ini bukan untuk hafalan kan," jelasnya.
Makhsun juga menegaskan agar semua Paslon tidak melakukan personalisasi dengan melayangkan pertanyaan yang bersifat pribadi dan menyerang personal atau di luar tema.
“Harus objektif, tidak boleh mempertanyakan sesuatu yang diluar tema dalam debat,” jelas pria yang pernah menjadi Komisioner Bawaslu Bondowoso ini.
Soal pengamanan dan jumlah pendukung yang diperbolehkan untuk masuk di lokas debat, KPU menyebut, masing-masing Paslon hanya boleh membawa 50 orang saja.
"Di luar 50 orang itu, tidak diperkenakan untuk masuk. Sementara untuk pendukung di pinggir jalan, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim keamanan,” ujarnya.
Sekadar diketahui, lima orang panelis dalam debat publik perdana ini, di antaranya berasal dari Universitas Jember, UIN Khas Jember, serta Universitas Bung Karno. (Ary)
Editor : Redaktur Pelaksana
Publiser : Mitra Jatim
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!