JELANG PILKADA SERENTAK 2024 "WASPADAI POLITIK UANG"

Mitra Jatim
By -
0

 

                                                                                                                                                 Oleh : Azura Koenang (FKDM)

Bondowoso, MITRAJATIM.COM Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Anti Korupsi Indomesia (LAKI) Kabupaten Bondowoso mengingatkan pada masyarakat untuk tidak tergiur politik uang (Money Politic) saat Pilkada mendatang.

Dalam memilih calon kepala daerah (Bupati dan Wakil Bupati) Kabupaten Bondowoso Ketua DPC Laki Kabupaten Bondowoso.

"Azura Koenang mengatakan,  mendekati pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang terkadang ada calon Kepala Daerah melalui timnya menebar amplop berisikan uang maupun bingkisan berupa sembako “Secara sadar mereka telah melakukan politik uang / (Money Politic).

Hal ini merupakan sebuah praktik koruptif yang akan menuntun ke berbagai jenis korupsi lainnya “ujar Azura Koenang” 

 Ia menjelaskan politik uang / money politic sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (Voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya dari pemahaman tersebut bagian dari politic uang yang salah satunya dari bentuk suap 

 "Praktik ini akhirnya memunculkan pemimpin yang hanya peduli dengan kepentingan pribadi kelompok,dan golongannya, bukan masyarakat yang memilihnya” ujarnya.

 Pemimpin yang terpilih karena melakukan politik uang akan merasa berkewajiban mencari keuntungan dari jabatannya, salah satunya untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan melaui kampanye. 

 Endingnya, setelah menjabat, pemimpin tersebut akan melakukan berbagai kecurangan, menerima suap, gratifikasi atau korupsi lainnya dengan berbagai macam bentuk dan cara “tidak heran jika politik uang disebut sebagai mother of corupption / induknya korupsi.

Untuk itu, ia harapkan agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan politik uang, karena akan merugikan kedepannya. Tutur Koenang.

 Kerugian tersebut, menurut dia, bisa saja pembangunan kabupaten Bondowoso tidak lebih baik, malah lebih buruk dari sebelumnya, jadi, politik uang itu  sangat berbahaya bagi masa depan kabupaten bondowoso.

Untuk itu pilihlah calon kepala daerah (Bupati dan wakil bupati) yang punya komitmen dalam pemberantasan korupsi, yakni yang tidak melakukan politik uang. Pungkasnya.(*)

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*