Ketua LBH Cakra DPC Situbondo Nofika Syaiful Rahman pada Kabiro mitra Jatim mengungkapkan bahwa "Kami telah melakukan investigasi lapangan dan menemukan data serta analisa yang menguatkan dugaan adanya kerugian negara dalam proyek jalan hotmix ini,LBH Cakra menemukan sejumlah indikasi kecurangan, mulai dari ketidak maksimalan fungsi pengawasan oleh Dinas Bidang Binamarga hingga dugaan adanya permainan di bawah meja antara pihak rekanan dengan pihak Dinas PUPP,”Ujar Nofika Syaiful Rahman Yang Akrab Disapa (Opek).
LBH Cakra Situbondo menduga adanya konspirasi dalam proyek ini. “Terdapat dugaan kuat bahwa dua bidang strategis di Dinas PUPP, yaitu Bidang Binamarga dan Bidang Sumber Daya Air (SDA), dikendalikan oleh satu orang,Hal ini dikhawatirkan menjadi celah untuk melakukan tindak pidana korupsi,"Pungkasnya.
Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, LBH Cakra Situbondo meminta agar Pihak Dinas PUPP Kabupaten Situbondo segera membuka hasil audit BPK terkait proyek jalan hotmix tahun 2024. LBH Cakra akan mencocokkan hasil audit BPK dengan data investigasi yang telah dikumpulkan,"paparnya.
“Kami mendesak Pihak Dinas PUPP untuk segera Mengumumkan hasil audit BPK dan menyerahkan temuannya kepada pihak berwenang agar dapat Dipertanggung Jawabkan ,LBH Cakra akan terus mengawal kasus ini dan memastikan keadilan bagi masyarakat Situbondo,”Imbuhnya.
Dalam Hal Ini LBH Cakra DPC Situbondo Juga Akan Mempertanyakan Hasil Temuan dalam Pemeriksaan BPK Di Bidang Lain Di Dinas PUPP Kabupaten Situbondo,"tutup Opek.
Pewarta : Husin M Ali Albalghoist
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!