Ini Langkah BSBK Bondowoso dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan di Tengah Efisiensi

Redpel
Publiser ~
0


Bondowoso mitrajatim.com ~ Di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat. Setiap daerah harus berpikir keras untuk menjalankan program agar betul-betul tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat. Hal inilah yang tengah diupayakan oleh Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK). Dimana BSBK Bondowoso tengah berhitung dan terus melakukan evaluasi, agar program yang dianggarkan dari APBD sesuai dengan visi dan misi Bupati Abdul Hamid Wahid dan Wabup As’ad Yahya Syafi’i.

Plt Kepala Dinas BSBK, Ansori menjelaskan, ada 5 Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bina Marga dan 5 UPT Sumber Daya Air.

Menurutnya, BSBK Bondowoso melibatkan semua UPT untuk normalisasi drainase dan pemeliharaan jalan. Plt Kepala Dinas BSBK Bondowoso, Ansori mengatakan, sebelum efisiensi pembangunan jalan diprioritaskan ke daerah KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional).

Namun setelah ada kebijakan efisiensi, maka BSBK mengevaluasi ulang terkait titik pembangunan jalan. “Karena yang menjadi skala prioritas kita kasih mapping dulu,” katanya.

Menurutnya, saat ini BSBK juga sudah segera pelaksanaan dalam rangka mendukung quick win atau percepatan pembangunan sebagaimana visi misi bupati dan wakil bupati.

“Seperti disampaikan bupati jangan nanti kemudian kita seolah-olah menjadi korban efisiensi ini. Kita harus melakukan inovasi dan apa yang bisa kita lakukan,” jelas dia.

Sementara yang bisa dilakukan untuk saat ini adalah mengurangi kerusakan jalan. Menurutnya, di BSBK sendiri ada 5 UPT untuk bidang Bina Marga, dan 5 UPT Sumber Daya Air.

Adapun upaya yang dilakukan untuk mengurangi kerusakan yakni menormalisasi saluran air di sisi jalan dengan melibatkan semua UPT yang ada.

Sebab kata Ansori, salah satu penyebab utama kerusakan jalan adalah drainase yang mampet. Maka kanan kiri jalan harus dinormalisasi.
“Itu yang menjadi prioritas kami. Prioritas itu juga, bupati dan wakil bupati ini minta untuk di perkotaan diselesaikan, ini yang bisa dilakukan sementara,” jelas dia. 

Dia juga mengungkapkan, ada sekitar 26 titik ruas yang menjadi prioritas kegiatan pemeliharaan rutin jalan se-Kabupaten Bondowoso.
Sementara terkait panjang jalan, BSBK belum tahu persis berapa yang bisa diperbaiki, karena tergantung tingkat kerusakan jalan.

Menurutnya, jika tingkat kerusakan sama maka bisa dihitung panjang yang bisa diselesaikan. Tetapi karena tingkat kerusakan tidak sama, yakni ada kerusakan ringan, sedang dan berat. Maka belum bisa dipastikan panjangnya berapa yang bisa diperbaiki.
Adapun untuk pemeliharaan rutin jalan yakni Ruas jl. Kopral Murin; Ruas jl. Curahdami – Pasaramok; Ruas jl. Taman – Grujugan; Ruas jl Grujugan Lor – Jambesari; Ruas jl Koncer – Sbr. Salam.

Sedang untuk normalisasi saluran drainase yang dapat menyebabkan kerusakan jalan akibat luapan air masih dilakukan survei di beberapa lokasi dimaksud.

“Terkait drainase kami sedang survei titik-titik rawan yang sering terjadi banjir atau meluber ke jalan sehingga menyebabkan rusaknya permukaan jalan,” paparnya. (Har). 


Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)